Posting Terbaru

Sabtu, 25 April 2009

Gadis Mati Tabrakan Berhasil Dikloning


Kini, gadis mati tabrakan bernama Gaby sudah berhasil cloning. Dokter yang melakukannya Dr. Panayiotis Zavos. Bahan kloningan ini adalah sel darah beku, …. Prosesnya bagaimana ya …?

Proses kloning itu direkam dalam sebuah video di sebuah laboratorium rahasia di Timur Tengah. Mau lihat prosesnya …???.


Zavos mengakui mendapat tekanan berat saat akan membuat bayi kloning Cady. Sebab, dia tidak yakin bisa menghasilkan bayi kloning yang sehat. Namun, Dr Zavos mengaku mengabaikan tekanan itu karena pada saat yang sama mendapat banyak permintaan kloning dan semuanya serius. "Aku mendapatkan permintaan tiap hari. Tapi, syaratnya kloning hanya satu-satunya harapan terakhir yang tersisa.

Zavos tidak tertarik mengkloning Michael Jordans (bintang basket)," kilahnya. Dia menolak efek buruk kloning pada hewan seperti cacat kelahiran, serta ukuran bayi yang lebih besar. Menurut dia, efek itu sudah dapat dikurangi.

Dr Zavos adalah warga AS naturalis dan memiliki klinik kesuburan di Kentucky dan Cyprus tempat dia dilahirkan. Dia bersikeras, usaha serius untuk menghasilkan bayi kloning dari sel kulit orang tuanya akan terwujud. "Tidak ada keraguan dan aku bukan satu-satunya yang akan mewujudkan itu. Kloning akan terjadi," katanya.

Eve merupakan bayi perempuan hasil kloning pertama di dunia kini berusia 5 tahun, sehat dan kini mulai menginjak pendidikan Taman Kanak Kanak di pinggiran kota Bahama. EVE dilahirkan pada tanggal, 26 Desember 2002. Perusahaan Biotehnologi yang sukses menghasilkan bayi kloning ini benama ‘Klaim Clonaid’
Clonaid adalah sebuah perusahaan yang didirikan sekte keagamaan Raelians tahun 1997. Mereka mempercayai kehidupan di bumi diciptakan mahluk angkasa luar melalui rekayasa genetika.

Meskipun Para ilmuwan amat risau dengan risiko medik dan ketidakpastian yang berhubungan dengan kloning manusia. Salah satu kekhawatirannya adalah jika seorang bayi di klon, maka kromosomnya akan cocok dengan usia donor. Misalnya seorang anak hasil kloning yang berusia 5 tahun akan tampak seperti berumur 10 karena mendapat kromosom dari donor berusia 5 tahun , dengan disertai risiko penyakit jantung dan kanker. Namun ternyata upaya cloning manusia masih terus dilakukan.

Resiko buruk juga mengintai para wanita yang memutuskan mengandung bayi kloning. Menurut ahli perkembangan embryo pada mamalia, Prof. Richard Gardner, para wanita tersebut beresiko terkena satu jenis kanker yang tidak biasa dan unik pada manusia, yang menyerang rahim, yaitu choriocarcinoma.

Terlepas dari pro dan kontra, kloning manusia merupakan fenomena alam biotik yang perlu kita cermati. Saya mendapatkan kabar ini dari Jawa Pos, Jum’at 24 April 2009.

Bagaimana pendapat teman-teman tentang berita ini?


28 komentar:

  1. wau, Ini info baru lagi ya!

    Aku PERTAMANYA

    BalasHapus
  2. Pastilah ...!

    Kemarin kita sempat bahas resiko jadi caleg, sekarang ganti pokok bahasan, kloning manusia ...!. Dunia memang sudah semakin tua, tapi kita jangan pernah takut menjadi tua.

    Bersemangat!!!.

    BalasHapus
  3. Wah...Info menarik. Kalau dulu kloning biasanya pada binatang, tapi sekarang sudah ada kloning manusia.

    BalasHapus
  4. Mau daftar juga?!

    Administrasi menyusul menunggu informasi dari Dr. Savos. Sewaktu-waktu saya kabari.

    BalasHapus
  5. Weleh.. masa manusia di cloning... Bukannya itu menyalahi kodrat...?

    BalasHapus
  6. saia setuju dengan mas Bujang

    gimanapun pengkloningan manusia itu menyalahi kodrat!
    coba bayangin kalo ntar para ahli bisa mengkloning mantan orang jahat seperti Mussolini... How scared!!

    BalasHapus
  7. Saya belum mempelajari dengan tuntas, jadi tak bisa komentar. Bagaimana dengan bayi tabung, bukankah itu juga hasil dari sperma kedua ortu, yang disimpan (dibekukan)? Atau orang pengin anak, tapi salah satu kurang subur, dan menggunakan sperma orang lain di Bank sperma?

    Antara ilmu pengetahuan/teknologi dan agama kadang tak bisa sejalan

    BalasHapus
  8. gabi yang penyanyi kontrovelsial yang lagunya diperebutkan itu?

    BalasHapus
  9. kalau bayi tabung masih bisa didiskusikan antara kepentingan dengan teknologi, tapi kalau kloning pada manusia apakah tidak menabrak norma agama?

    BalasHapus
  10. kalo yang saya tau dr beberapa referensi, bahwa manusia hasil kloning hanya sama secara fisik saja dengan induknya, namun untuk sesuatu yang bersifat pembelajaran, ilmu, keahlian dan lain-lain tergantung dari pengalaman masing2 individu......wallallua'lam

    BalasHapus
  11. Terima kasih buat semuanya,

    Masalah kloning manusia memang masih harus banyak dipelajari, baik masalah norma, ilmu pengetahuan dan masalah dampak kedepannya semua masih dalam penelitian, kita semua masih harus sabar menunggu hasilnya.

    Buat mas suwung,
    bukan Gaby penyanyi mas, kalau yang dikloning Gaby penyanyi bayi lahir nampak seusia Gaby saat ini, karena kromosom donornya berusia 20 tahun ke atas. Tapi benar tidaknya juga belum ada hasilnya, karena EVE baru berusia 5 th.

    Buat Fery, semoga bukan orang seperti Mussolini yang dikloning.

    BalasHapus
  12. hebat sekali ya?
    semoga teknologi kloning ini ga disalah gunakan aja. kalau memang digunakan untuk kepentingan manusia, dan sifatnya membantu serta bermanfaat, mungkin ga apa2 ya... :D

    BalasHapus
  13. Ya, kita semua hanya bisa berdoa.

    BalasHapus
  14. cloning, menyalahi kodrat gak ya..???

    BalasHapus
  15. Bukannya canggih, semrawut!. bagaimana ndak semrawut, suatu saat akan muncul anak berusia 5 tahun, wajah 25 tahun. Apa ndak kasihan?.

    BalasHapus
  16. masa sih anak hasil kloning bisa kaya gitu? umurnya 5 thn tp wajah 25 thn
    anw tx bgt loh infonya...jd nambah nih ilmunya

    BalasHapus
  17. buatan manusia pasti tidak sempurna, Hanya Allah lah pencipta Yang PAling Sempurna. Subhanallah.

    menakutkan juga nich, akyaknya lebih banyak mudharatnya nich

    BalasHapus
  18. Lalu keadaan anak Kloning itu bagaimana sekarang..

    Apa masih sehat2 saja dan bisa berinteraksi dengan lingkungan dia tinggal(dapat hidup normal maksud saya)..

    Hhmm...Masih ragu2 mau memberikan komentar.....

    BalasHapus
  19. @exort
    Ya, berdasarkan presiksi ilmuwan seperti itu, akan tetapi hasil pastinya belum ada bukti nyata.

    @Faisal
    Benar mas, yang sempurna memang hanya milik Allah SWT semata. Namanya juga manusia, selalu pingin mencoba hal-hal baru walaupun tahu dampak negatifnya ... jalan terus!

    @bocahbancar
    Eve hari ini sedang sekolah. Atau lagi week end sama orangtuanya. He3X!

    BalasHapus
  20. waw... coba saya punya kloningan pasti tugas jadi beres.. asal di dapat di kontrol :) .. salam kenall... :)

    BalasHapus
  21. apa salah mencoba hal yang baru... :-)

    BalasHapus
  22. melakukan pengkloningan apa nggak dosa.?

    BalasHapus
  23. @ridhoyp; bahayanya jika jadi pemalas.

    @Hasrul; iya sih tapi ... kalau kloning manusia Ibu rasa, janganlah!

    @young guns; masalah dosa atau tidaknya, akan ibu pelajari lebih lanjut.

    @Dinda Watson; terima kasih kunjungannya.

    BalasHapus
  24. bu blognya sangat keren..11

    BalasHapus
  25. Terima kasih. Ibu tunggu kreativitasmu.

    BalasHapus