Komputer Rusak harus Bertanggung Jawab

Sejak tahun ajaran baru 2010 – 2011 perpustakaan sekolah kami memberi fasilitas komputer dan akses internet gratis untuk siswa. Dengan satu syarat, siswa yang merusakkan komputer harus bertanggung jawab. Dua hari yang lalu saya menulis pengumuman baru “Komputer Rusak Harus Bertanggung Jawab”

Sejak pengumuman di tulis di papan pengumuman animo siswa tiba-tiba menurun. Dalam hati saya ingin menangis sekaligus tertawa. Padahal maksud kami bukan bertanggung jawab secara materi namun bertangung jawab secara intelektual. Peralatan kami siapkan.

Namanya juga anak-anak, apalagi sebagian besar siswa kami berasal dari golongan ekonomi menengah ke bawah. Sehingga tingkat kepercayaan diri mereka relatif rendah. Namun setelah saya jelaskan maksud pernyataan kami, kini animo siswa memanfaatkan fasilitas komputer dan akses internet gratis semakin meningkat. Mereka sudah tidak takut lagi, merasa bahagia dan bangga. Kami pengelolapun merasa sangat bahagia.

Anak-anak sudah mulai belajar menulis dan membuat blog. Sebagian mengikuti pelatihan install komputer. Anak-anak selalu mampu menumbuhkan semangat kami, guru-gurunya. Harapan ke depan sekolah kami bisa melayani siswa dengan lebih baik. Anak-anak kurang mampu secara ekonomi tetap dapat mengembangkan ketrampilan IT nya secara maksimal. Mereka semua adalah asset Negara yang harus dijaga. Supaya mereka tumbuh menjadi anak-anak yang pandai, kreatif, inovatif dan bertanggung jawab serta berakhlak mulia. Amin.