Posting Terbaru

Sabtu, 15 Oktober 2011

Berminatlah pada Minat Anak Anda


Pada suatu saat, kapan waktu tepatnya saya lupa. Ada seorang tetanggga yang bertanya tentang aktifitas kedua anak  saya. Beliau mengeluhkan perilaku kedua putranya yang menurut beliau, “sulit diatur”. Setelah agak lama beliau bercerita, saya menjadi sedikit memahami maksudnya permasalannya. 
                Pada saat kita bersama anak-anak, sebagai orangtua mungkin pernah mencoba membuat Anak kita tertarik pada apa yang kita lakukan, pernahkah kita sebagai orangtua berpikir untuk mengembangkan hal-hal yang menarik minat anak kita? Hal ini akan membuat kita memiliki waktu bersama mereka.

Sabtu, 10 September 2011

Setiap Anak butuh Dukungan

Di rumah saya banyak belajar pada kedua anak saya, Dita dan Kresna. Meskipun mereka berdua sudah kami latih mendiri sejak kecil, namun ternyata kadangkala mereka masih memerlukan dukungan dari kami dalam memutuskan suatu masalah yang seharusnya bisa mereka putuskan sendiri. Padahal mereka sudah kami  anggap dewasa.
                Begitu juga siswa kami di sekolah. Bahkan alumni juga sering meminta dukungan pada saat mereka ingin memutuskan untuk membangun usaha, memilih jurusan pada saat mau kuliah, dan sebagainya. Terutama anak-anak yang telah ditinggalkan ibunya sejak kecil.

Jumat, 19 Agustus 2011

You’ re not my teacher. You don’t even believe me

Kepercayaan yang diberikan guru merupakan modal awal bagi peserta didik untuk yakin bahwa dia mampu. Dari rasa percaya itu, seorang peserta didik akan membangun keyakinan diri bahwa dirinya mampu untuk berbuat yang lebih baik.
Pernah nonton film Disney berjudul “Kungfu Panda ?. ceritanya adalah tentang panda gendut bernama “Po” yang bermimpi menjadi ahli kungfu. Tentu saja semua orang mentertawakan. Kita semua tahu seorang ahli kungfu harus menguasai tehnik-tehnik kungfu yang mementingkan kelenturan dan kecepatan. Sedangkan Po hanyalah seekor panda yang gemuk dan lamban. Bahkan ayahnya sendiri pada dasarnya lebih suka apabila Po meneruskan usaha warung bakminya yang terkenal. Sampai suatu hari keajaiban takdir membuat Po terpilih sebagai Dragon Warrior dan wajib mengikuti latihan kungfu di bawah asuhan Master Shifu.

Rabu, 17 Agustus 2011

Standing Applause


Sudah lama saya  berjuang untuk meningkatkan kepercayaan diri peserta didik. Berbagai strategi dan metode sudah saya coba. Namun saya masih sering merasa gagal. Meskipun begitu saya tidak pernah berhenti untuk berusaha membuat kegiatan belajar menjadi menyenangkan, apalagi mata pelajaran yang menjadi tanggung jawab saya merupakan materi pelajaran yang sering dianggap sulit, yaitu fisika.
                Hampir setahun saya mendapat kepercayaan untuk mengelola PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Kusuma Bangsa, dari sini saya banyak belajar. Salah satunya adalah metode standing applause. Setiap kali selesai kegiatan pembukaan, bernyanyi dan menari dalam lingkaran. Sebelum masuk pada kegiatan inti, seperti biasa guru pendamping memberi kesempatan peserta didik untuk menari atau menari di tengah-tengah lingkaran, dalam upaya melatih keberanian peserta didik. Senang sekali hampir setiap hari semua peserta didik berusaha untuk maju ke tengah lingkaran, baik menari maupun menari. Setelah selesai guru pendamping mengajak peserta didik melakukan standing applause. Semua peserta didik bertepuk tangan dengan gembira. Bahagia sekali melihat kebahagiaan yang terpancar dari wajah seluruh peserta didik. 

Jumat, 01 Juli 2011

Solo Batik Carnival

Hari sabtu, tanggal 25 jam 09.00 WIB saya bersama kedua anak saya, Dita dan Kresna berangkat ke Solo untuk menonton SBC(Solo Batik Carnival). Kami tidak ke terminal dulu namun nyegat bis di perempatan Prayungan selatan rumah kami. Tak berapa lami kami tiba di perempatan, datang bis Mira AC. Bis penuh namun kami nekat naik juga. Maklum liburan sekolah. Sampai di Saradan kedua anak saya Alhamdulillah sudah bisa mendapat tempat. Tak lama kemudian saya juga mendapat tempat duduk.

Jumat, 24 Juni 2011

Siap-siap Nonton Solo Batik Carnival 2011

Pagi tadi sebelum ke sekolah tiba-tiba putra bungsuku minta diantar ke Solo. Padahal beberapa hari yang lalu katanya mau hunting bersama teman-temannya. Sebelum ke Solo,  pagi tadi saya dipaksa ambil rapot di sekolahnya dan bertemu dengan wali kelasnya, pak Sugiono. Maklum karena kami sama-sam sibuk pada hari sabtu, terpaksa rapot anak saya belum saya ambil. Padahal sebenarnya Kresna boleh mengambil rapotnya sendiri, prioritas aktifis sekolah. Dan kebetulan wali kelasnya juga teman bapaknya. Namun Kresna selalu mematuhi aturan, dia tidak suka mendapat fasilitas maupun prioritas special dari wali kelasnya. Biasa, masih menghargai idealisme.

Alhamdulillah nilainya seperti yang kami harapkan. Mendapat nilai 9 plus pada mata pelajaran Agama, Bahasa Indonesia, PKN, TIK dan Seni Budaya. Sedangkan mata pelajaran lainnya cukup di bawah 9. Anak saya memang termasuk anak kelas khusus yang salah jurusan. Seharusnya masuk jurusan Bahasa dan Satra namun terpaksa masuk jurusan IPA. Kelas khusus di SMASA Nganjuk memang unik. Hampir semua siswa-siswinya berprestasi meskipun bidang keahliannya berbeda-beda. Seperti halnya Kresna dia beberapa kali menjuarai lomba Fotographi dan TIK baik di tingkat kabupaten maupun Karisidenan. dan saat ini sedang berjuang menang di Tingkat Propinsi untuk OSN (Olympiade Sains Nasional) bidang TIK. Mohon doanya supaya dia bisa lolos Propinsi dan mendapat tiket OSN tingkat Nasional. Amin.

Selasa, 21 Juni 2011

Bahagia Itu Menular. Benarkah?

Bukan hanya penyakit yang bisa menular. Rasa bahagia atau gembira pun bisa menular. Anda yang sedang diliputi kebahagiaan bisa menularkannya kepada keluarga, teman maupun tetangga. Benarkah?.
            Teringat kejadian di kelas X  Busana Butik 1 beberapa tahun yang lalu. Seperti biasa saya mengajar IPA pada jam terakhir jam 7 – 8. Biasanya suasana kelas sangat panas, namun hari itu sangat berbeda. Segar dan nyaman.
            “Hari ini ada yang berbeda. Siapa yang sedang bahagia hingga mampu membuat suasana kelas terasa segar dan nyaman?”, tanya saya pada anak-anak.
            “Tidak ada bu, biasa saja”, jawab Santi.

Senin, 20 Juni 2011

Positif Berucap, PD anak Meningkat

Berbicara dengan anak ABG (Anak Baru Gede) itu ada seninya. Meski secara sepintas agak sulit untuk berbicara dengan mereka, nyatanya anak ABG atau remaja masih memerlukan dukungan orangtuanya. Sekarang tinggal pintar-pintarnya orang tua berkomunikasi dengan anak secara baik. Supaya tidak terjadi kesalah pahaman.
Ternyata ketika anak beranjak ABG atau remaja peran orangtua menjadi semakin penting. Kelihatannya mereka tidak memerdulikan pembicaraan kita, namun apa yang terlihat belum tentu sama dengan yang dirasakan oleh anak.