Posting Terbaru

Selasa, 31 Agustus 2010

Guru Ng-Blog, Siswa Go-Blog

Nge-blog bagi sebagian orang yang tidak pernah menikmati proses membuat sesuatu, senang mengembangkan ide kreatif serta enggan berdiskusi, menganggap nge-blog merupakan kegiatan yang membuang-buang waktu saja.

Pada dasarmya, nge-blog mampu menumbuhkan sensasi tersendiri, mengembangkan kreatifitas berpikir serta mampu menumbuhkan kepercayaan diri. Menikmati membuat atau menuliskan sesuatu mampu menumbuhkan kebahagiaan, sehingga membuat hati gembira. Mampu mengurangi pikiran negatif serta mampu menumbuhkan positif thingking.

Rabu, 25 Agustus 2010

Siswa Usil Menyimpan Ide Kreatif dan Inovatif


Beberapa minggu ini ada salah satu siswa yang sangat menarik perhatian saya. Siswa tersebut bernama Edy S. Pada saat kelas X dia belajar fisika bersama saya. Selama hampir satu tahun,  sering membuat saya marah namun seringpula membuat saya tertawa.  Setiap kali proses pembelajaran fisika, dia sering kali membuat  ulah, usil suka mengganggu teman-temannya, berjalan dari meja satu ke meja lainnya.  

Selasa, 24 Agustus 2010

Melepas Sakit Hati, Jemput Kebahagiaan

“No one can make you jealous, angry, vengeful, or greedy – unless you let him. – Tak seorangpun membuat Anda cemburu, marah, mendendam, atau rakus – kecuali Anda mengijinkannya.” (Napoleon Hill)
Pagi itu tiba-tiba masuk di hpku sebuah pesan sms dari salah satu siswaku. Setelah membaca saya tersenyum malu. Meskipun dia tidak menyebutkan nama saya yakin dia (salah satu siswaku) pengirimnya.
Belum sempat kubalas, masuk lagi pesan sms, “Maafkan saya, ibu”

Jumat, 13 Agustus 2010

Sekolah Bayar Murah Pelayanan Eksekutif

Setiap kali bertemu dengan teman guru dari berbagai daerah baik di tingkat Propinsi maupun di tingkat Nasional, salah satu topik bahasan kami adalah uang SPP. Setiap kali kami menyebutkan angkanya selalu ditertawakan karena nilainya sangat kecil. Bahkan terkecil di antara semua sekolah-sekolah peserta.
Namun semua itu tidak menyurutkan niat kami untuk memperbaiki pelayanan kepada siswa. Salah satunya adalah memperbaiki fasilitas perpustakaan sekolah.  Jika dibandingkan dengan sekolah lain mungkin kami terbilang agak lambat berjalannya namun secara pasti kami terus menerus berupaya memperbaiki pelayanan. Bahu membahu berbagi ilmu dan tenaga untuk kepentingan tumbuh kembang siswa.

Senin, 09 Agustus 2010

Memiliki Banyak Teman Mampu Meningkatkan Daya Tahan Hidup

Ternyata hubungan sosial seperti berteman, memiliki keluarga, bertetangga, dan sekolah (kuliah), bisa meningkatkan peluang bertahan hidup sampai 50 persen. Sebaliknya, mereka yang cenderung penyendiri atau hubungan sosialnya kurang baik punya risiko buruk. Bahkan digambarkan risikonya lebih bahaya dibanding orang yang tak suka olahraga, dan dua kali berisiko dibanding orang yang memiliki kelebihan berat badan.

Bandingkan Gaji Membuat Hidup Tidak Bahagia


Baru-baru ini Paris School of Economic mempublikasikan hasil European Social Survey yang melibatkan 19.000 orang partisipan di 24 negara Eropa.Survey itu menunjukkan bahwa orang yang suka membanding-bandingkan gajinya dengan orang lain cenderung kurang bahagia.
Berapa banyak orang model begini? Survey itu menunjukkan bahwa 75% orang yang disurvey ternyata suka membanding-bandingkan pendapatannya dengan pendapatan orang lain (teman atau sejawatnya).

Sabtu, 07 Agustus 2010

Menulis, Membuatku Menangis

Beberapa hari yang lalu saya sedang sibuk bersih-bersih perpustakaan bersama teman-teman guru dan beberapa siswa di sekolah, tiba-tiba Lusy datang sambil berteriak, “Menulis, membuatku menangis”. Aneh sekali Lusi ini, ada apa sebenarnya? Namun saya senang sekali melihatnya. Melihat senyum manisnya. Semangat dan kerja kerasnya.

Senin, 02 Agustus 2010

Noda Hitam di Atas Kertas Putih


Tidak biasanya pagi-pagi Edy sudah menemui Bu Mun di perpustakaan sekolah. Mukanya sangat lesu, kusut tanpa gairah. Tiba-tiba Edy bertanya, “Benarkah setiap anak yang dilahirkan ke dunia ini special ?. Namun mengapa orangtua saya selalu menganggap anaknya pecundang serta tidak ada gunanya?”

Minggu, 01 Agustus 2010

Komputer Rusak harus Bertanggung Jawab

Sejak tahun ajaran baru 2010 – 2011 perpustakaan sekolah kami memberi fasilitas komputer dan akses internet gratis untuk siswa. Dengan satu syarat, siswa yang merusakkan komputer harus bertanggung jawab. Dua hari yang lalu saya menulis pengumuman baru “Komputer Rusak Harus Bertanggung Jawab
Sejak pengumuman di tulis di papan pengumuman animo siswa tiba-tiba menurun. Dalam hati saya ingin menangis sekaligus tertawa. Padahal maksud kami bukan bertanggung jawab secara materi namun bertangung jawab secara intelektual. Peralatan kami siapkan.