Posting Terbaru

Selasa, 31 Maret 2009

Bahagia Menjadi Guru

“Happiness comes of the capacity to feel deeply, to enjoy simply, to think freely, to risk life, to be needed. – Kebahagiaan berasal dari kapasitas untuk merasakan, menikmati, berpikir bebas, menghadapi resiko hidup, dan menjadi dibutuhkan.”
Storm Jameson.

Kebahagiaan adalah ide yang sangat abstrak dan bersifat sangat subyektif. Kebahagiaan dapat terkait dengan tercapainya suatu keinginan atau kebutuhan kita. Tetapi kebahagiaan seorang guru menurut saya sangat terkait dengan tanggung jawabnya mendidik dan mengajarkan nilai-nilai penting dan inspiratif terhadap para siswanya. Ketika seorang guru dapat melakukan beberapa hal berikut ini kemungkinan besar ia dapat memiliki semua sumber kebahagiaan bahkan lebih dari semua yang dipaparkan oleh Storm Jameson tersebut.

Seorang guru bahagia karena ia mencintai profesi sebagai pendidik. Ia mendapatkan kepuasan tersendiri ketika dapat mendidik para murid, walaupun mungkin kehidupan pribadi mereka sederhana dan jauh dari kemewahan. Seorang guru akan jauh lebih bahagia, jika apa yang telah mereka lakukan tak hanya membuat para murid pintar melainkan menginspirasi bahkan menggerakkan para murid untuk mengubah diri mereka menjadi lebih baik.

Mencintai proses pembelajaran dengan memperluas wawasan ilmu pengetahuan melalui berbagai macam buku, seminar, kaset, radio dan lain sebagainya adalah sumber kebahagiaan seorang guru. Karena tanggung jawab seorang guru bukanlah sekedar menjelaskan subyek atau materi pelajaran, melainkan memberikan contoh sikap bahwa kemauan untuk terus belajar dapat meningkatkan kreatifitas dan memaksimalkan potensi diri. Seorang guru akan semakin bahagia jika mampu menginspirasi para siswa belajar lebih giat.

Rasa syukur yang besar terhadap Tuhan YME mendatangkan keindahan dan kebahagiaan. Rasa syukur membuat guru lebih bahagia, karena rasa syukur itu membuatnya dapat menjelaskan ilmu pengetahuan kepada para muridnya dengan bahasa yang positif pula. Ia akan lebih bahagia jika sikap yang positif serta ilmu pengetahuan yang ia sampaikan menginspirasi para muridnya untuk lebih kreatif dan positif dalam menggunakan ilmu pengetahuan tersebut.

Seorang guru akan bahagia jika tidak membebani hidupnya dengan orientasi mendapatkan imbalan. Ia bahagia karena tidak pernah mengharap balas jasa dari murid atas semua yang diberikannya. Ia sudah cukup senang dapat mengabdikan diri untuk membentuk para tunas bangsa menjadi sumber daya manusia yang berkualitas.

Guru akan bahagia jika berhasil membangkitkan semangat para murid yang nyaris terpuruk karena kehilangan jati diri. Untuk semua itu ia akan rela melakukan apapun, walaupun harus menghadapi banyak kesulitan. Mendampingi dan membentuk anak-anak didik menjadi tegar dan optimis, baginya jauh lebih menyenangkan dibandingkan apapun juga.

Seorang guru bahagia, jika ia menjadi diri sendiri dan tidak membandingkan dengan orang lain. Ia bebas berekspresi sebagai diri sendiri dalam menyampaikan ilmu pengetahuan agar terserap dan bermanfaat bagi anak didiknya. Ia akan berbahagia jika etika yang ia tunjukkan itu dapat menumbuhkan keberanian para murid untuk menjalani kehidupan dengan jujur dan menghargai diri sendiri.

Guru bahagia karena ia mencintai murid-muridnya, bagaimanapun keadaan mereka. Ia menikmati saat bersama-sama berjuang melawan keterbatasan diri dengan ilmu pengetahuan dan budi pekerti. Sebagaimana M. Scott Peck mengatakan, “When we love something it is of value to us, and when something is of value to us we spend time with it, time enjoying it and time taking care of it. – Ketika kita mencintai sesuatu maka itu akan berarti bagi kita. Ketika sesuatu berarti bagi kita, maka kita akan senang menghabiskan waktu untuknya, menikmatinya, dan memeliharanya”.

Guru yang bahagia adalah guru yang terus memperkaya ilmu pengetahuannya. Dengan demikian ia dapat mengkreasikan metode mengajar, sehingga para murid dapat dengan mudah menyerap ilmu pengetahuan yang ia sampaikan. Semakin luas ilmu yang ia miliki, semakin mudah baginya mengubah kesulitan hidup menjadi anugrah yang membahagiakan.

Seorang guru bahagia, karena kehidupannya berjalan seimbang. Keseimbangan tersebut dikarenakan ia mampu memanajemen waktu. Ia dapat menggunakan waktu secara efektif dan proprosional untuk diri sendiri, keluarga, profesi, kegiatan sosial, belajar dan beribadah.
belumnya Sumber kebahagiaan seorang guru berasal dari dalam dirinya sendiri. Ia bahagia ketika mampu menginspirasikan harapan, kebahagiaan, kekuatan sekaligus nilai-nilai moralitas kepada generasi masa depan. Ia akan lebih bahagia jika para anak didik itu mampu melakukan hal serupa dengan dirinya.

Tulisan ini bukan karya saya tapi karya Bp. Andrew Ho,adalah seorang pengusaha, motivator, dan penulis buku-buku best seller.Kunjungi websitenya di : www.andrewho-uol.com
Artikel ini adalah inti pembicaraan di Seminar Pendidikan “Menjadi Guru Yang Menyenangkan, Inovatif dan Kreatif.” (Anjuran Yayasan Pendidikan Sinar Dharma)

Entah mengapa artikel ini benar-benar mampu menginpirasi hidupku, yang kebetulan berprofesi menjadi guru. Semoga artikel ini juga mampu menginspirasi rekan-rekan guru yang lain. Amin.

Mouse Komputer


Saat ini, barangkali kita sudah sangat akrab dengan benda yang namanya mouse komputer. Meski nampaknya sepele, benda sebesar kepalan tangan ini sangat membantu pekerjaan kita sehari-hari, utamanya yang selalu berhubungan dengan komputer.

Tapi, tahukah Anda bahwa mouse awal mulanya hanya bisa dipakai oleh orang yang terlatih di bidang grafis. Sebab, pada sekitar tahun 1968, komputer memang masih sangat jarang. Penggunanya hanya kalangan terbatas. Bahkan, untuk mengoperasikan pun butuh keahlian tertentu.

Karena itu, seorang penemu di bidang komputer, Douglas Engelbart, mencoba membuat sebuah alat untuk memudahkan proses kerja jika seseorang menggunakan komputer. Mouse pertama kali dibuat pada tahun 1963 oleh Douglas Engelbart berbahan kayu dengan satu tombol. Douglas yang dikenal sebagai pemuda cerdas dengan 40 lebih penemuan yang sudah dipatenkan, kemudian mendemonstrasikan alat bantu itu dalam acara Fall Joint Computer Expo di San Francisco pada 9 Desember 1968.

Sejak saat itu, arah perkembangan komputer berjalan makin cepat. Bahkan, bisa dikatakan, benda yang mirip tikus, karena kabel kecilnya di tengah menjulur panjang seperti ekor tikus,oleh sebab itu maous juga dikenal dengan nama tetikus. telah mengubah jalan industri komputer dunia. Komputer jadi lebih user friendly hingga komputer bisa dipakai oleh siapa saja. Namun, tak hanya itu, Douglas pun kemudian terus berinovasi. Ia di antaranya memelopori telekonferensi melalui komputer, pembuatan hypermedia, dan aneka perangkat penunjang untuk komputer lainnya.
Saat ini, teknologi terbaru sudah memungkinkan Mouse memakai sistem laser sehingga resolusinya dapat mencapai 2.000 titik per inci (dpi), bahkan ada yang bisa mencapai 4.800 titik per inci. Biasanya mouse semacam ini diperuntukkan bagi penggemar permainan video.

Berbagai penemuan itu membuat Douglas pada tahun 1998 mendapat penghargaan National Inventors Hall of Fame. Ia juga sempat mendapat penghargaan dengan nilai terbesar dalam sejarah penemuan, yakni US$500 ribu dari Lemelson-MIT. Meski begitu, ia selalu merendah. Baginya, semua yang dilakukan adalah untuk menginspirasi orang lain, agar lebih banyak orang mampu berjuang mewujudkan impiannya

120 Tahun Menara Eiffel


Menara Eiffel diresmikan tanggal 31 Maret 1889 Menara besi ini terletak Paris, Perancis, merupakan sebuah menara besi yang dibangun di Champ de Mars di tepi Sungai Seine di Paris. Ia telah menjadi lambang Perancis dan merupakan salah satu bangunan (struktur) terkenal di dunia. Sejak diresmikan, lebih dari 200 juta orang telah mengunjunginya.
Nama "Eiffel" berasal dari nama perancangnya, insinyur Gustave Eiffel (1832-1923).
Menara ini dibangun untuk menunjukkan kemajuan industri Perancis, merayakan merayakan 100 tahun Revolusi Perancis, sekaligus meneruskan gagasan pembangunan menara 1.000 kaki (kira-kira 304,8 meter) dari Richard Trevithick tahun 1832.
Pada tahun 2000, Menara Eiffel ditambahkan antena. Ketinggiannya menjadi 324 meter atau setara dengan gedung 81 lantai. Hal ini menjadikannya sebagai salah satu bangunan tertinggi di dunia. Luar biasa!

Rabu, 25 Maret 2009

Jadilah Pemenang


Ada buku motivasi baru yang perlu kita baca untuk meningkatkan wawasan kita. Think and Act like A Winner, buku karangan Muk Kuang ini diluncurkan pada tahun 2007.
Sedikit cerita mengenai cover buku tersebut, dimana digambarkan ada beberapa tempurung. Satu tempurung sudah terbuka, dan tampak sangat jelas yang keluar dari tempurung tersebut adalah seekor katak. Tempurung kedua, terbuka setengah, dan nampak katak yang lain masih berada di dalam tempurung tersebut. Sementara tempurung-tempurung yang lain tertutup dengan rapat, dan sama sekali tidak tampak katak yang keluar.
Katak yang keluar dari tempurungnya berarti individu yang sudah melepaskan dirinya dari belenggu masa lalu yang negatif, kegagalan dirinya, trauma, maupun tekanan. Ini adalah pribadi yang tidak mau selalu terkungkung oleh pemikiran yang membatasi kemampuannya untuk maju. Oleh karena itu individu seperti ini memilih untuk membebaskan diri dari hal negatif yang hanya akan membuatnya mengalami kemunduran
Katak yang nampak terlihat setengah, menunjukkan individu yang ingin berubah, ingin mengalami sebuah kemajuan, ingin berhasil di bidangnya, tetapi keraguan masih mendominasi dirinya. Ketakutan gagal, kekhawatiran kalau nanti ditolak, resah melihat masa depannya sendiri, hal-hal inilah yang akhirnya membuat individu ini tidak berani mencoba dan keluar dari zona kenyamanannya.
Katak-katak yang lain yang masih tertutup oleh tempurung, menunjukkan individu yang sama sekali pasrah dan tidak mau mencoba. Individu seperti ini memilih untuk mundur dan menyerah. Kegagalan dimasa lalu, keterpurukan di hari yang lalu membuat mereka melihat awan yang suram di masa yang akan datang. Terus menerus mengafirmasi dirinya dengan hal yang negatif.
Ketiga ilustrasi katak tersebut sebenarnya merefleksikan kehidupan kita sehari-hari. Pertanyaan yang harus kita tanyakan kepada diri kita masing-masing, dari ketiga ilustrasi tersebut mana yang lebih mencerminkan sifat kita selama ini?
Sifat mana yang lebih mencerminkan karakter seorang pemenang?
I believe you know the answer!
Jika seseorang ingin menjadi pemenang tidak cukup hanya memvisualisasikannya
Jika seseorang ingin menjadi yang terbaik tidak cukup hanya mengatakan bahwa ia bisa
Tapi semuanya itu harus diimbangi dengan sebuah ACTION.
Apa yang Anda inginkan, Apa yang Anda impikan haruslah selaras dengan Apa yang sedang atau telah Anda jalankan. Tanpa sebuah tindakan yang nyata, semuanya yang Anda inginkan akan menjadi sebuah khayalan yang indah. Saatnya bagi kita, bagi Anda yang sedang membaca artikel ini untuk bangkit berdiri membuktikan bahwa Anda juga bisa menjadi pemenang untuk hidup Anda
Jangan lagi hidup dalam bayang-bayang kegagalan.
Jangan lagi hidup dalam pengalaman buruk
Jangan lagi hidup dengan komentar negatif orang lain
Jangan lagi hidup dalam ketakutan
Hiduplah dengan penuh kepercayaan, harapan, dan semangat. Jangan sia-siakan hidup Anda.

Selasa, 24 Maret 2009

Tulislah Sebuah Cerita mini


Menulis sesuatu itu sebuah kerja keras. Menulis cerita pendek, itu benar-benar kerja keras. Dan menulis novel, drama, atau scenario film bisa membutuhkan waktu bertahun-tahun.
Karenanya, berlaku manislah terhadap diri Anda sendiri dengan menulis cerita mini. Cerita-cerita mini dalam cara yang ekstrem merupakan kisah-kisah pendek….hanya butuh lima puluh kata panjangnya…tidak lebih, tidak kurang.
Tetapi seperti halnya sebuah cerita, mereka mempunyai awal, pertengahan dan akhir. Surat kabar di London Telgraph pernah mensposori sebuah kontes cerita mini tahunan…dan hasilnya, menunjukkan betapa banyak kreatifitas yang dapat dimasukkan seseorang ke dalam lima puluh kata tepatnya.
Cobalah menulis cerita mini sendiri. Tuliskan di blog. Banyak sekali kejadian-kejadian di kelas yang dapat dijadikan inspirasi. Pasti asyik untuk dituliskan. Berikut contohnya:
Beda Petir dan Petis
Siang itu ada presentasi di kelas X TPfL2, salah satu kelompok membahas tema tentang ‘Petir’. Pada saat session tanya jawab banyak sekali pertanyaan yang muncul. Bagaimana tidak seru, memang presentasinya dicoba tanpa moderator.
Tiba-tiba ada salah satu siswa nyeletuk, ”Petir itu yang dibuat rujak cingur”.
Seluruh kelas serentak menjawab, “Petis….!”

Sejarah Mesin Jahit


Alkisah pada abad ke – 18, ada seseorang yang sibuk berpikir untuk membuat alat yang dapat menjahit pakaian, tapi ia tidakbisa menemukan ide membuat ide membuat model jarum jahitnya. Ia bingung memikirkan posisi lubang untuk memasukkan benang, karena pada jarum biasa (jarum tangan) lubang benang terdapat dibagian belakang. Jarum jenis ini jelas tidak cocok untuk dipakai pada mesin jahit.
Ia terus berpikir dan memeras otak hingga malam yang dijanjikan. Ia tidur dan bermimpi melihat sejumlah orang menyerangnya sambil mebidikkan anak panah ke arahnya. Ketika melihat anak panah itu, ia menemukan lubang seperti mata dibagian bawahnya. Hal ini memberikan inspirasi untuk menempatkan lubang benang secara tepat pada jarum jahit.
Akhirnya, ia menemukan ide tersebut dan berhasil menciptakan mesin jahit dan jarumnya.
Andai Elias Haw ndak pernah bermimpi untuk menciptakan mesin jahit…. Pasti ndak ada Jurusan Tata Busana. Dan SMK Negeri IKertosono hanya di huni anak-anak Tehnik Saja.

Puluhan Dokter Jiwa bagi calon Caleg


Dua hari ini ada kegiatan baru untukku, memotong artikel tentang Rumah sakit Jiwa (RSJ) yang siap-siap menampung calon orang gila, yang lebih gila lagi…… calonnya ‘para caleg’.
Wah ini …fenomena alam baru yang menarik untuk didiskusikan, tapi masuk Kompetensi Dasar apa….?, Gejala-gejala alam biotik….?, tapi terserahlah mau masuk KD mana yang penting asyik saja untuk dipublikasikan sebagai bahan penelitian. Begini ceritanya:
Persaingan keras dalam pemilu berpotensi membuat stress para calon legislative. Bahkan tidak menutup kemungkinan pemburu kursi wakil rakyat yang gagal terkena gangguan jiwa. Puluhan dokter dan ratusan perawat di beberapa rumah sakit sudah siap-siap 24 jam, bahkan kamar VIP juga sudah disiapkan, kamarnya …. luas, besar, bersih dan mewah. Persiapannya di RSJ seluruh Indonesia.
Jangan tertawa…… siapa tahu Anda calon penghuninya. Amit-amit dech…! Cakep-cakep jadi penghuni Rumah Sakit Jiwa. Kasihan deh lu…!.
Mulai pertengahan bulan April ……, kalau mau traveling, ke RSJ saja!!!!!! Ha..ha..ha!

Senin, 23 Maret 2009

Pikiran: Kunci Keyakinan




Untuk dapat yakin dan percaya terhadap kemampuan diri, sumbernya terletak pada pikiran kita sendiri. Atau boleh dikatakan Anda adalah seperti yang Anda pikirkan. Jadi jika Anda punya mimpi, jika pikiran kita mengatakan Yakin berhasil, maka seluruh energi alam sadar dan alam bawah sadar akan berusaha berhasil, sebaliknya, kalau pikiran mengatakan tidak mungkin, pasti energi yang kita miliki tidak akan optimal bekerja, bahkan secara tidak sadar berbalik untuk mencari ketidakmungkinan hingga benar-benar terbukti tidak mungkin berhasil.
Akankah Anda membuang energi yang Anda miliki dengan percuma?. Saya yakin jawabnya: “Tidak!”.
Ada hal lain yang perlu kita pahami, yaitu lingkungan dan latar belakang sangat mempengaruhi cara berpikir (mindset) kita selama ini. Anda bisa banyak mengamati kejadian dalam proses pembelajaran di dalam kelas. Puluhan siswa lebih suka memikirkan negatifnya dunia (ngentahi, bahasa Jawa) dibandingkan memikirkan betapa alam ini menyediakan segala sesuatu yang kita impikan.
Menumbuhkan keyakinan inipun butuh perjuangan yang tidaklah mudah. Tapi kita semua harus bahu membahu untuk meyakinkan bahwa alam ini tak terbatas. Kalau tidak percaya, setiap malam keluarlah, lihat ke angkasa!. Atau kita juga bisa bersepeda ke gunung, kalau sudah sampai ke puncak, lihat sekitar betapa luasnya alam ini, dibandingkan dengan diri kita…..wow….. ala mini sangatlah luas sekali tanpa batas.
Tapi jangan pernah tanya berapa kalinya….?, karena saya belum pernah menghitung dan takkan mampu menghitung.
Salah satu kuncinya, meningkatkan minat baca. Dengan membaca kita akan mendapat inspirasi untuk berjuang meraih keberhasilan. Kita bisa banyak belajar pada, Thomas Alfa Edison yang berhasil menemukan bola lampu setelah bereksperimen lebih dari 9.000 kali begitu juga perjuangan Columbus mengelilingi dunia, tapi kita juga harus mau belajar pada tikus, dll.
“Kalau mereka bisa, kenapa Anda tidak?”
Ternyata kalau dipikir-pikir, kunci keberhasilan ini adalah belajar…belajar dan belajar, Baik dari buku-buku cetak, media elektronik, internet dan yang tidak kalah penting adalah buku yang terbentang di alam ini. Belajar pada alam secara langsung.
Untuk menyakinkan pikiran, kita harus terus belajar.
Jadilah sang Pembelajar.
Selamat berjuang!

Menyiapkan Warisan


Ketika kubaca artikel Andrias Harefa yang berjudul ‘Menyiapkan Sebuah Warisan’ dalam Pembelajar.com. Ada rasa yang tak dapat kulukiskan dengan kata-kata. Sudah lama saya mencari artikel sederhana yang bercerita tentang warisan dengan arti yang sebenarnya. Akhirnya kutulis ulang dengan maksud berbagi.
Apakah yang akan kamu tinggalkan sebagai warisan yang berguna bagi sejumlah orang, bila kelak kamu di antar ke pemakaman?”. Wow menarik sekali,
Pernahkah Anda berpikir tentang apa yang akan Anda tinggalkan sebagai warisan bila waktunya tiba nanti. Akankah Anda hanya meninggalkan warisan dalam bentuk materi semata, karena materi umurnya berapa lama?. Sewaktu-waktu bisa saja habis tak tersisa. Bahkan sering jadi sengketa.
Tapi mari kita baca cerita berikut ini.
Di Perancis, seorang lelaki tua akhirnya hidup sebatang kara, setelah ditinggal mati oleh istri dan anak tunggalnya. Buat kebanyakan orang, untuk apa hidup terus? Kemudian ia meninggalkan rumahnya, memilih beberapa ekor domba, dan pergi ke lembah Cavennen, sebuah daerah yang sepi, jauh dari keramaian. Ia ingin melupakan masa lalunya disana.
Di daerah itu masih tersisa puing-puing reruntuhan lima desa yang telah ditinggalkan oleh penduduknya karena alasan-alasan yang tak diketahui-nya. Lelaki tua itu memperkirakan bahwa seluruh daerah itu akan menjadi gurun yang gersang bila tidak ada pohon yang tumbuh. Lalu ia memutuskan untuk bermukim di sana.
Dalam perjalanan menggembalakan domba-dombanya, lelaki tua itu memunguti biji-biji oak, memilih yang masih baik, dan merendamnya dalam seember air. Hari-hari berikutnya, dengan sebatang besi, dilubanginya tanah-tanah yang dilaluinya dan ditanamkannya biji-biji oak itu satu demi satu.
Dalam waktu tiga tahun, ia telah menanam 100.000 biji pohon oak. Ia berharap setidaknya 10.000 biji oak akan tumbuh. Ia juga berharap dapat diberi umur beberapa tahun lagi untuk terus melakukan hal yang sama.
Ketika ia akhirnya meninggal dunia di tahun 1947, dalam usia 89 tahun, lelaki tua itu telah berhasil menumbuhkan sebuah hutan yang paling indah di Perancis. Hutan itu terbentang sepanjang 11 kilometer dengan lebar 3 kilometer.
Apa yang terjadi sebagai hasil pertumbuhan hutan pohon oak itu? Kini, ada jutaan akar yang mampu menampung air hujan dan menyuburkan daerah itu. Aliran-aliran sungai kecil tercipta lagi. Rerumputan dan bebungaan tumbuh subur. Burung-burung kembali ke hutan. Kehidupan pun berubah disana. Sejumlah orang kembali menghuni daerah tersebut. Dan setiap orang kembali merasa bahagia, menikmati hidup dan menyelenggarakan berbagai pesta. [Sumber: 1.500 Cerita Bermakna karya Frank Mihalic; Penerbit Obor, 1997; hlm. 78-79]
Ada yang menarik dari cerita ini, Cavennen, tidak pernah punya keinginan untuk menjadi pahlawan, beliau hanya mengerjakan apa yang ingin beliau kerjakan. Tapi hasilnya luar biasa. Kita semua pasti percaya, bahwa Cavennen seorang yang sangat beruntung, meskipun beliau harus mengalami percobaan hidup yang sangat pahit, akan tetapi cobaan hidup beliaulah yang akhirnya mengantarkan beliau ke surga. Amin. Karena beliau sudah mampu membuat banyak orang tersenyum bahagia. Dan burungkan kembali bernyanyi bahagia. Alampun manjadi indah kembali.
Luar biasa bukan?
Saya yakin cerita ini bisa menginspirasi Anda, untuk memikirkan warisan yang akan ditinggalkan. Dengan harapan semoga artikel sederhana ini ada gunanya. Amin.

Minggu, 22 Maret 2009

LAMBANG @ PADA E-MAIL


Alhamdulillah, hampir 80% siswa kelas X Jurusan Mesin dan Listrik sudah memiliki email, tentu semua ini membuat kebanggan tersendiri bagi sekolah. Akan tetapi, kita semua tetap harus terus mempelajari sejarahnya, dengan harapan dapat menghargai penciptanya.
Tahukah kalian siapa penemu lambang @ pada e-mail atau sering dilafalkan dengan kata “at”?. Beliau adalah Ray Tomlison, seorang insiyur pendiam yang menemukan lambang tersebut. Beliau bekerja pada sebuah orgnisasi bernama BBN. Di perusahaan itulah, pada tahun 1972, Ray menjadi orang pertama yang sukses mengirimkan email pertama pada dua mesin. Tentu pada masa itu, Ray belum berpikir bahwa email yang diciptakannya akan menjadi salah satu penemuan penting di dunia.
Oleh karena itu, ia pun tak perlu bersusah–susah saat memilih pungtuasi alias tanda yang dibutuhkan sebagai kode pengiriman email tersebut. Maka, Ray mengaku dirinya tak berpikir panjang untuk memilih lambang @ saat itu.”Karena saya yang pertama menemukan, jadi saya bisa leluasa memilih pungtuasi yang saya inginkan. Beliau memilih lambang @ karena lambang ini, lumayan membantu, sebab mirip huruf a untuk address atau alamat lembaga pemilik yang dituju”. Cerita Ray dalam catatan yang ditulis Katie Hafner dan Matthew Lyon dalam bukunya “Where Wizards Stay Up Late: The Origins of the Internet”.
Tanpa menggunakan huruf @, alamat email yang kita tuju tak bisa sampai pada sasaran.
Apapun alasan yang dibuat Ray, yang jelas, lambang @ saat ini telah menjadi lambang yang sangat penting dalam dunia internet. Dan, lebih jauh dari itu, lambang itu kini bisa menjadi lambang yang telah mengubah peta tehnologi dunia secara umum. Jadi jangan anggap remeh penemuan yang Anda lakukan, bisa jadi, suatu saat kelak, apapun bentuk penemuan itu, asal berguna bagi orang lain, akan berguna juga bagi dunia.

BELAJARLAH PADA TIKUS


Jangan anggap remeh binatang pengerat yang satu ini. Meskipun kita seringkali merasa geli melihatnya, akan tetapi ada kelebihan tikus yang perlu kita pelajari sebagai bekal mengarungi kehidupan ini.
‘Spencer Johnson’ menjadikan tikus sebagi inspiratornya. Beliau menulis buku yang berjudul Who Moves My Cheese. Dalam buku tersebut beliau menceritakan pada prinsipnya manusia adalah makluk yang terlah terprogram oleh rutinistasnya. Tindakan-tindakannya selalu dikendalikan oleh kebiasaan-kebiasaannya (habit). Artinya manusia cenderung berorientasi pada masa lalu (kebiasaan-kebiasaan).
‘Cheese’ (keju) diartikan sebagai sesuatu yang dicari manusia. Bisa berupa kebahagiaan, makanan, rejeki, harta atau apa saja. Maka ketika manusia menemukan sesatu, dan itu berulang-ulang selalu ada di suatu tempat, ia pun akan terus datang ke tempat tersebut secara otomatis. Mula-mula Anda membentuk kebiasaan (habit), tapi lama-lama kebiasaan membentuk Anda.
Lalu bagaimana jika ‘Cheese’ itu tiba-tiba tidak ada di sana?. Pasti! Manusia cenderung akan complain, berteriak meminta agar siapa saja yang mengambil mengembalikannya.
Namun bagaimaNA jika ‘Cheese’ yang ditunggu-tunggu tetap tidak pernah ada di sana?. Mereka memilih diam , mereka seakan kahabisan akal. Satu-satunya yang tersisa tinggal harapan, yaitu harapan ‘cheese’ itu akan datang kembali lagi. Maka merekapun menunggu, dan menunggu, sampai mereka menjadi tua, renta dan bodoh.
Bagaimana dengan tikus?
Tukus selalu digambarkan sebagi hewan yang rajin dan cerdik. Ketika ‘Cheese’ itu tiba-tiba hilang, tikus tidak tinggal diam, melainkan terus bergerak dan mengendus ke depan. Berhari-hari mereka mencari jalan baru, jika ‘cheese’ yang dicari tidak ditemukan, mereka terus mencari dan bergerak tanpa pernah putus asa.
Sampai suatu ketika mereka menemukan sumber makanan di tempat yang sama sekali berbeda. Tikus menemukan sesuatu yang baru, karena berorientasi pada tindakan dan tidak takut bereksperimen.
Pelajaran yang bisa diambil, jangan mudah putus asa. Beranilah bereksperimen dan mencari cara-cara baru dan bertindak (melakukan action). Manusia tikus adalah manusia yang tidak berdiam diri, selalu bergerak ke depan mencari cara-cara baru dan jalan-jalan baru.

Sabtu, 21 Maret 2009

PROFESOR PONARI


Seperti biasa malam itu kubuka e-mailku, tapi ada satu yang menarik perhatianku, Ponari Sweat. Apalagi ini … ?. Ada-ada saja satria ini, masa tugas belajar Gejala-gejala alam Abiotik diisi dengan artikel Ponari Sweat, tapi… menarik juga untuk dipelajari. Makasih Satria.
Belum juga kupahami artikel Satria, malam berikutnya muncul sms Ryan, ternyata…isinya berita tentang Ponari sweat. Ha..ha.. inilah asyiknya jadi guru, memiliki siswa dengan banyak ide dan kreatifitas.
Mari kita buka artikel kiriman Satria berikutnya, ada yang menarik perhatianku, “Gelar Profesor”, ini lebih bikin penasaran. Kak Seto saat ini sedang mengusahakan gelar Profesor buat Ponari, ah masa iya…?. Tapi jika benar, pasti masuk MURI-nya Kang Jaya Suprana, atau bahkan masuk Musium Of the record. Hebat…hebat!.
Indigo. Hari ini ada yang nulis di Wartegnya Surya tentang teori Indigo, lagi-lagi idenya dari Ponari. Tapi sayang aku lagi ndak ada ide buat mikir ke-indigoannya Ponari. Tapi andai aku punya siswa seperti Ponari, pastilah sudah kucubit. Habis setahuku dia lebih asyik dengan Nokia N95-nya daripada berbagi ilmu denganku. Bisa hilang kesabarannku. Alhamdulillah Ponari bukan siswaku. Kasihan guru-guru Ponari, semoga beliau diberi kesabaran oleh Allah SWT, Amin!.
Mengajar anak indigo?. Pastilah dibutuhkan kesabaran tersendiri. Ndak usah Ponari, siswa-siswaku saja, kuyakini banyak yang indigo. Bagaimana ndak indigo, sebagian besar sering membuat habis kesabarannku meskipun aku tahu mereka pasti memiliki kelebihan disamping kenakalan yang sering tertangkap inderaku. Makanya jadi guru di abad platinum ini harus ektra sabaaar!.
Seberapa besar energi yang dihasilkan oleh batu Ponari?. Ini mungkin lebih menarik untuk dipelajari,….tapi sayang energiku rupanya sudah habis. Ayo siapa mau membantuku menghitung energi batu Ponari?.
Atau kalau perlu kita pinjam alat yang digunakan oleh Prof. Masaru Emoto dari Jepang, yang menulis buku tentang “The True Power of Water”. Tapi ngomong-ngomong beliau sudah dengar tentang Ponari belum ya?. Kalau sudah pastilah semakin seru perburuan berita tantang Ponari. Ya kita tunggu perkembangan berikutnya.
Prof. Yohannes Surya yang telah berhasil mencetak juara olimpiade Fisika dunia, selama ini belum muncul pendapatnya. Seperti apa pendapatnya?.
Pasti akan lebih seru lagi. Kak Seto Vs Yohannes Surya Vs Masaru Emoto. Perseteruan antara; psikolog, fisikawan dan ilmuwan. Kita tunggu hasilnya!
Dan yang pasti kita tunggu munculnya ‘Profesor Ponari”

Rabu, 18 Maret 2009

SEJARAH ADZAN


Tahukah kalian, jika adzan yang kita dengar sebagai tanda waktu solat berasal dari impian Rasulullah?. Mari kita simak cerita berikut ini.
Alkisah pada saat Rasulullah menetap di Medinah, beliau membangun masjid dan melaksanakan shalat berjama’ah. Di masa itu kaum muslimin selalu mengintai dan mengira-ngira waktu shalat kemudian pergi ke masjid untuk mengikuti shalat berjama’ah. Tetapi masalah iTu tidaklah mudah, maka ada yang kadang ketinggalan shalat berjama’ah atau terlambat karena kurang pandai memperkirakan waktu.
Rasullullah berpikir serius tentang bagaimana cara mengumpulkan orang-orang untuk shalat berjama’ah? Orang-orang Islampun mulai memikirkan solusi praktis untuk mengatasi masalah ini. Ada yang mengusulkan kepada Nabi supaya beliau mengibarkan bendera ketika shalat tiba. Ketika orang-orang Islam melihat benderA itu, mereka menginformasikan kepada yang lain, sehingga mereka semua datAng ke masjid. Akan tetapi nabi tidak tertarik dengan ide ini. Kelompok kedua mengusulkan agar mereka meniup terompet ketika waktu shalat tiba. Namun beliau tidak tertarik dengan ide ini. Dan beliau bersabd; “Itu adalah tradisi yahudi’.
Masalah itu tetap ada dan belum ada solusinya. Lalu Abdullah bin Zaid pulang ke rumah sambil memikirkan apa yang sedang dipikirkan oleh rasullullah. Kemudian tidur dan memikirkan masalah itu. Ternyata ia bermimpi melihat adzan.
Keesokan harinya Abdullah bin Zaid menemui Rasulullah dan berkata: “ Ya Rasulullah, sesungguhnya semalam ada orang berbaju rangkap berwarna hijau berkeliling dan bertemu denganku sambil membawa lonceng.
Lalu aku bertanya: “Hai Hamba Allah, apakah kamu menjual lonceng ini?”
“Untuk apa?” katanya.
“Untuk memanggil orang-orang ke tempat shalat” jawabku.
Lalu orang itu berkata: “Maukah aku tunjukkan padamu sesuatu yang lebih baik dari itu?”
“Apa itu” tanyaku.
Ia menjawab”Kamu bias mengucapkan: “Allahu Akbar Allahhu Akbar …. Sampai akhir Adzan.”
Kemudian ia mundur jauh, lalu berkata: “Jika hendak menunaikan shalat, ucapkanlah: “Allahu Akbar Allahu Akbar ….sampai akhir iqamat.”
Kemudian Rasulullah bersabda: “Itu adalah mimpi yang benar (hak), insya Allah. Berdirilah bersama Bilal dan bacalah apa yang kamu lihat di dalam mimpimu agar dikumandangkan olehnya. Karena suaranya lebih merdu daripada suaramu.”
Kemudian Abdullah bin Zaid berdiri bersama Bilal dan menyampakan Adzan padanya, kemudian Bilal mengumandangkannya.
Sementara itu Umar bin Khathab yang sedang berada di rumah mendengar suara itu. Ia langsung keluar sambil menarik jubahnya dan berkata: ”Demi Tuhan Yang mengutusmu dengan Hak, ya Rasulullah, aku benar-benar melihat seperti yang ia lihat (di dalam mimpi). Lalu Rasulullah bersabda: ”Segala puji bagimu.”
Omongan jiwa sepanjang siang dan menjelang tidur adalah salah satu pendorong, memicu dan menyebab mimpi.
Oleh karena itulah mimpi dapat menjadi salah satu cara untuk melahirkan ide-ide inovatif.

Sabtu, 07 Maret 2009

Setiap Insan Adalah Special


Alkisah, disebuah kelas sekolah SMK, bu guru memulai pelajaran dengan topik bahasan, "Setiap insan adalah spesial". Kehadiran manusia di dunia ini begitu berarti dan penting. "Anak-anakku, kalian, setiap anak adalah penting dan spesial bagi ibu. Semua guru menyayangi dan mengajar kalian karena kalian adalah pribadi yang penting dan spesial. Hari ini ibu khusus membawa stiker bertuliskan warna merah "Aku adalah spesial". Kalian maju satu persatu, ibu akan menempelkan stiker ini di dada sebelah kiri kalian". Dengan tertib anak-anak maju satu persatu untuk menerima stiker dan sebuah kecupan sayang dari bu guru mereka. Setelah selesai, bu guru melanjutkan "Ibu beri kalian masing-masing tambahan 4 stiker. Beri dan tempelkan 1 kepada orang yang kalian anggap spesial, sebagai ungkapan rasa hormat dan terima kasih dan kemudian serahkan 3 stiker lainnya untuk diteruskan kepada orang yang dirasa spesial pula olehnya, begitu seterusnya. Mengerti kan.......".
Sepulang sekolah, seorang murid pria mendatangi sebuah kantor, diapun memberikan stikernya kepada seorang manajer di sana. "Pak, bapak adalah orang yang spesial buat saya. Karena nasehat-nasehat yang Bapak berikan, sekarang saya telah menjadi pelajar yang lebih baik dan bertanggung jawab. Ini ada 3 stiker yang sama, bapak bisa melakukan hal yang sama, memberikannya kepada siapapun yang menurut bapak pantas menerimanya".
Lewat beberapa hari, manajer tersebut menemui pimpinan perusahaannya yang emosional dan sulit untuk didekati. Tetapi mempunyai pengetahuan yang luas dan telah memberi banyak pelajaran hingga dia bisa menjadi seperti hari ini. Awalnya sang pemimpin terkesima, namun setelah mengetahui alasan pemberian stiker itu, dia pun menerimanya dengan haru. Sambil mengangsurkan si manajer berkata,"Ini ada 1 stiker yang tersisa. Bapak bisa melakukan yang sama kepada siapapun yang pantas menerima rasa sayang dari bapak". Sesampai di rumah, bergegas ditemui putra tunggalnya. "Anakku, selama ini ayah tidak banyak memberi perhatian kepadamu, meluangkan waktu untuk menemanimu. Maafkan ayahmu yang sering kali marah-marah karena hal-hal sepele yang telah kamu lakukan dan ayah anggap salah. Malam ini, ayah ingin memberi stiker ini dan memberitahu kepadamu bahwa bagi ayah, selain ibumu, kamu adalah yang terpenting dalam hidup ayah. Ayah sayang kepadamu". Setelah kaget sesaat, si anak balas memeluk ayahnya sambil menangis sesenggukan. "Ayah, sebenarnya aku telah berencana telah bunuh diri. Aku merasa hidupku tidak berarti bagi siapapun dan ayah tidak pernah menyayangiku. Terima kasih ayah". Mereka pun berpelukan dalam syukur dan haru serta berjanji untuk saling memperbaiki diri.
Anak-anakku sekalian,
Kehidupan layaknya seperti pantulan sebuah cermin. Dia akan bereaksi yang sama seperti yang kita lakukan. Begitu pentingnya bisa menghargai dan menempatkan orang lain di tempat yang semestinya. memuji orang lain dengan tulus juga merupakan ilmu hidup yang sehat, bahkan sering kali pujian yang diberikan disaat yang tepat akan memotivasi orang yang dipuji, membuat mereka bertambah maju dan berkembang, dan hubungan diantara kitapun akan semakin harmonis, mari kita mulai dari diri kita sendiri, belajar memberi pujian, menghormati dan memperhatikan orang lain dengan tulus dengan demikian kehidupan kita pasti penuh gairah, damai dan mengembirakan.

Kebahagiaan Ada di Hati


“Happiness is state of consciousness which proceeds from the achievements of one’s values. – Kebahagiaan seseorang adalah pemikiran yang berasal dari pencapaian nilai dirinya,”
Ayu Rand.
Bahagia adalah perasaan yang selalu ingin kita rasakan. Tetapi kita pasti kecewa jika berharap orang lain atau sesuatu di luar diri kita akan membawakan rasa bahagia. Sebenarnya kebahagiaan itu berasal ada di dalam diri kita masing-masing dan mudah mendapatkannya.
Untuk mendapatkan kebahagiaan terlebih dulu definiskan arti kebahagiaan menurut versi Anda, sebab setiap orang mempunyai definisi berbeda-beda tentang kebahagiaan. Seorang pebisnis mungkin merasa bahagia jika ia berhasil mencapai sukses besar. Tetapi bagi seorang guru melihat siswanya mau berjuang untuk mengembangkan seluruh potensinya menjadi kebahagiaan yang tak ternilai harganya.
Lalu bagaimana definisi kebahagiaan agar kita bahagia? Kesederhanaan, artinya Anda tak harus memiliki yang terbaik. Karena hidup ini bukan pertandingan dimana yang terkuat atau tercepat akan menjadi pemenangnya. Ilustrasi kisah berikut ini mungkin dapat membantu Anda bagaimana memahami arti kesederhanaan.
Ada seorang lelaki tua tiba di sebuah desa setelah melalui perjalanan panjang yang melelahkan. Seorang arif dan kaya raya mempersilahkan lelaki tersebut mampir sejenak ke rumahnya. Kemudian pria kaya tersebut menghidangkan beraneka macam minuman dan masakan.
Lelaki tua itu hanya memandangi semua makan lezat dan minuman yang terhidang. Dengan santun ia bertanya, “Bolehkah saya meminta secangkir kopi?” Sebuah permintaan yang sangat sederhana.
“Hanya itu?” kata sang pemilik rumah kembali bertanya.
“Ya Tuan, hanya itu,” jawab lelaki tua tersebut.
Kemudian lelaki itupun langsung meminum segelas kopi yang telah dihidangkan. Nampak ia betul-betul menikmati setiap teguk kopi yang ia minum sampai habis. Melihat pemandangan tersebut membuat sang pemilik rumah menawarkan secangkir kopi lagi. Tetapi lelaki tersebut menolak dengan bahasa yang sangat santun.
“Kenapa?” tanya sang pemilik rumah keheranan.
“Karena saya tidak ingin kenikmatan dari secangkir kopi yang sebelumnya akan berkurang,” jawab lelaki tersebut sambil tersenyum.
Dari kisah tersebut dapat kita pahami bahwa kunci kebahagiaan ada pada kesederhanaan, cukup untuk diri Anda dan dapat Anda nikmati. Contohnya menggunakan handphone di era informasi saat ini sudah sangat diperlukan, tetapi bukan berarti harus selalu keluaran terbaru.
Jangan pula menghubungkan kebahagiaan dengan materi, jabatan, bisnis besar, ketenaran, atau hal-hal yang bersifat duniawi lainnya, karena hanya akan menyebabkan hati hampa. Dalam kehidupan sehari-hari pasti Anda pernah mendengar orang kaya yang meninggal bunuh diri. Banyak juga yang gila karena sengketa harta.
Mensyukuri apa yang Anda miliki adalah sumber kebahagiaan yang berasal dari dalam. Bersyukurlah atas apa yang Anda miliki, atas keluarga, orang tua, pasangan, pekerjaan, umur, bahkan kekurangan yang Anda miliki. Ketika Anda mampu bersyukur atau dapat melihat dan merasakan sisi positif dari apapun yang Anda alami atau miliki, berarti Anda akan mudah menemukan kebahagiaan.
Kemampuan untuk selalu bersyukur berkaitan erat dengan keyakinan terhadap Tuhan YME. Oleh sebab itu tingkatkan kekuatan spiritual, misalnya lebih tekun beribadah dan melibatkan diri dalam aktifitas spiritual. Sementara itu tingkatkan pula ilmu pengetahuan. Kekuatan spiritual dan ilmu pengetahuan akan membantu Anda bersyukur dan optimis bahwa esok pasti lebih baik dan bahagia.
Selain itu, kurangi porsi berita, karena sebagian besar berita yang sering kita jumpai adalah berita buruk. Hanya sebagian kecil diantara berita yang berseliweran tersebut bermanfaat dan inspiratif bagi kehidupan kita. Pilihlah berita yang inspiratif dan menambah wawasan hidup Anda.
Tambahlah porsi humor dalam kehidupan Anda. Dengarkan atau bacalah cerita-cerita lucu yang membuat Anda tertawa. Kata orang, humor sangat efektif membuat kita tertawa sehingga merasa lebih baik. Apalagi jika kita mampu mentertawakan diri sendiri.
“Hanya ada satu kebahagiaan dalam hidup ini, yakni mencintai dan dicintai,” kata George Sand (1804-1876), seorang penulis berkebangsaan Perancis. Oleh sebab itu perbaikilah hubungan dan cintai orang lain seakan-akan Anda tak pernah tersakiti. Ekspresikan perasaan cinta, kasih sayang dan persaudaraan terhadap orang-orang di sekitar Anda, misalnya terhadap rekan-rekan, tetangga, siswa-siswa, guru-guru dan lain-lain.
Sebenarnya untuk merasa bahagia dibutuhkan kemauan Anda saja. “Most people are about as happy as they make up their minds to be. – Orang-orang merasa bahagia ketika mereka memutuskan untuk berpikir mereka bahagia,” kata Abraham Lincoln.
Bahagia atau tidak semua itu tergantung pada pilihan Anda sendiri. Bila Anda memilih untuk bahagia, tak akan sulit mendapatkannya karena kebahagiaan itu ada di dalam diri Anda sendiri. Jadi jangan pernah khawatir tidak mendapatkan kebahagiaan, tetapi khawatirlah Anda tak pernah mendapatkan kesempatan untuk hidup bahagia.

Selasa, 03 Maret 2009

Tiga Cewek Jagoan XTPfL3

Trisna sudah mampu menyelesaikan madingnya, kapan Kalian berdua ma Risa menyelesaikan madingnya. Massa kalah ma Trisna & Windi. Malu khan?!. Lusa tugasnya bertambah satu. Buat mading on-line. Berani jawab tantangan saya?.

Senin, 02 Maret 2009

Paijo Seorang Pembelajar

Episode 1
Seperti biasa hari ini Paijo terlambat lagi, pasti jawabannya karena dia harus membatu membuka kios dan menata dagangan orang-orang di pasar. Seharusnya sebagai guru saya harus bersikap adil pada semua murid-muridku, tapi selalu saja aku tak mampu menghukum Paijo.
Paijo hanyalah seorang pelajar di sebuah SMK di sebuah kota kecil di Jawa Timur. Bapaknya sudah lama meninggal, dia tinggal bersama ibu dan adiknya di sebuah rumah yang bisa dibilang teramat sangat sederhana di sebuah gang buntu.
Untuk mencukupi kebutuhan hidupnya dan ibu serta adiknya, terpaksa mencari uang dengan membantu para pedagang membuka dan menutup bedak / kiosnya. Malam dia membatu memasarkan nasi dan gorengan di rumah sakit. Lumayan bisa buat tambah beli beras ibunya. Tapi semua itu dikerjakan dengan penuh semangat.
Tapi jangan tanyakan isi otaknya, nilai Fisika tak pernah kurang dari Sembilan. Diantara kesibukannya mencari nafkah tak pernah lupa membaca. Bahan bacaan di perpustakaan sekolah hampir semua pernah dibacanya; buku fiksi, tehnologi, agama, buku-buku motivator Indonesia maupun dunia serta yang lainnya. Kadang sampai hapal harganya.
Tugas sekolah tak pernah lalai dikerjakan , tulisannya sangat rapi dan dia sangatlah kreatif meskipun hidup dalam keterbatasan. Sehingga jangan salahkan saya, jika saya tak mampu menghukum keterlambatannya. Paijo memang beda.
Siswa yang lain mungkin akan marah-marah karena mendapat hukuman kalau terlambat, tapi dia tetap tegar dihukum seberat apapun. Di syukurinya seluruh keterbatasan yang dia miliki, yang penting masih bisa sekolah. Dia tak pernah mengeluh. Saya, gurunya sering harus belajar banyak padanya tentang ketegaran menghadapi hidup.
Suatu waktu ketika ada tugas membuat mading dinding pelajaran IPA dia sangat bersemangat mencari tambahan ilmu di internet.
Bu: “Ternyata dengan uang seribu saya bisa membuat email, mencari artikel serta mengirimkannya! Hebat ya bu saya bisa buat email! “, Aku hanya bisa tersenyum. Paijo akhirnya mampu mendunia. Bahagia sekali dia.
“Jo, Lusa jika kamu punya uang lagi buka blog ibu, beri komentar, hukumnya wajib!’, Kataku.
Seperti biasa pagi-pagi saya sudah ada di sekolah. Tiba-tiba, “Bu, …Bu fotonya saya ada diinternet. Cakep ya bu, siapa….. Paijo gitu lho!. Makasih bu, telah menduniakan foto kegiatanku’, Kata Paijo mengejutkanku.
“Begitu saja bangga?. Belum apa-apa Jo!”. Balasku.
“Hari ini fotoku yang mendunia, tapi lusa, tunggu karya terbaikku ya bu, tenang bu tenang, sabaaar!”, katanya sambil berlari. Begitulah keseharian Paijo. Meskipun hidup dalam keterbatasan tapi selalu ceria. Mensyukuri setiap apa yang diberikan Tuhan padanya.
Haripun terus berganti. Bumi tak pernah lupa pada tugasnya ‘tuk berotasi. Matahari selalu setia untuk berbagi energi. Alampun selalu menyediakan oksigen gratis untuk dinikmati. Tapi lagi-lagi si Paijo mengusik kebahagianku menikmati indahnya pagi.
“Bu, ternyata benar, seribu rupiah bisa buat blog. Blogku sudah jadi bu. Tapi fotonya belum ada. Lusa aku mau buat artikel tentang apa saja yang menarik minatku. Kirimi saya foto yang ada di dokumen ibu di e-mail , ya?. Jangan lupa! Saya tunggu”. Katanya sambil setengah memaksa.
“Manis dirimu, Jo…Jo!”. Balasku. “Dasar Paijo!, gerutuku.
“Ha…ha…. Salah siapa?, memberi tugas harus tanggung jawab !’, katanya sambil berlari.
Meskipun Paijo baru mampu membuat blog kosongan, tapi semua itu telah mebuatku bahagia. Karena internet belum masuk ke sekolahku. Anak-anak terpaksa ngenet di warnet. Kasihan deh mereka. Tapi aku terus menerus bersyukur dengan adanya keterbatasan ini. Saya yakin, suatu saat Pajo akan mampu berkarya secara maksimal.
Di sekolahku ada Paijo-Paijo yang lain. Mereka kelihatan sangat menikmati tugas-tugas yang kuberikan. Hanya ada satu tekatku, ingin menduniakan karya dan kegiatan-kegiatan siswa-siswaku. Dengan harapan Paijo suatu saat mampu menjadi seorang pemimpin yang berdedikasi dan seorang pembelajar sejati. Amin.

Minggu, 01 Maret 2009

UPAYA MELAHIRKAN GENERASI PEMBELAJAR

Pemberian ruang dan waktu secara teratur pada anak untuk menemukan dan mengkreasikan realitas yang dihadapi atau dipelajari, melewati setiap tahapan dalam kehidupan, memahami atau menghayati sesuatu yang sebelumnya belum pernah mereka hadapi. Akhirnya lahir generasi yang memiliki paradigma baru yang up to date dan asli (original)
Melahirkan atau membangun generasi pembelajar yang inovatif tidak bisa instant, tapi perlu waktu. Kecenderungan anak-anak Indonesia untuk menghapal merupakan salah satu fenomena yang menghambat tumbuhnya generasi pembelajar. Anak-anak kurang dukungan untuk memahami konsep dalam proses belajar mengajar.
Selama ini produk pendidikan selalu dinilai dari pencapaian nilai akademik semata, sehingga nilai-nilai lain seringkali diabaikan.
Saat ini sudah waktunya para praktisi pendidikan, orangtua dan masyarakat bersama-sama memiliki komitmen untuk membangun generasi pembelajar bukan generasi penghapal. Generasi yang mampu mencari tahu mengapa dan bagaimana?.
Mendidik anak berani bertanya. Jangan membatasi keberanian anak untuk bertanya, dan jangan anggap anak yang suka bertanya itu bodoh. Biarkan anak mengembangkan kreatifitasnya, mari kita perhatikan pesan Einstein: “Don’t stop questioning” (Jangan pernah berhenti mengajukan pertanyaan).
Tidak adanya komunikasi dalam proses belajar mengajar diantara guru dan siswa begitu juga diantara orangtua dan anak, berakibat anak kurang berani jujur mengemukakan permasalahan yang dihadapi. Kejujuran di Indonesia sudah terbiasa diletakkan di bawah “pride” (harga diri), ketidaktahuan dan ketidak mengertiannya hanya disimpan di dalam hati karena takut kehilangan harga diri, takut dianggap bodoh.
Beri ruang pada anak untuk menghadapi kegagalan, pada prinsipnya kegagalan itu penting. Kita harus menyiapkan mental positif dan sikap mental pembelajar. Menurut Thomas Sugiarto: “Dengan sikap pembelajar, anak akan selalu mengasah kapak sebelum memotong kayu, sehingga meminimalkan potensi kegagalan yang tidak perlu”. Sepanjang anak mempunyai sikap pembelajar, anak tidak akan bertemu dengan yang namanya gagal, akan tetapi berpikir mendapat ilmu baru. Kegagalan membuat anak belajar dan menjadi lebih kuat dan tabah menghadapi kenyataan serta berani ambil resiko. Sehingga anak mampu mengubah kegagalan menjadi keberhasilan.
Inovasi baru biasanya muncul dari sebuah kesalahan atau kegagalan. Pada dasarnya setiap anak bisa menjadi inovator, namun prosentase para inovator sangatlah kecil. Seorang ilmuwan memperkirakan bahwa perbandingan antara inovator dan manusia biasa adalah 1 : 1.000.000.
DR. Thariq As-Suwaidan menyatakan “Inovasi adalah memandang sesuatu yang biasa dengan cara atau dari sudut pandang yang tidak biasa. Lalu pandangan itu dikembangkan hingga berubah menjadi ide, lalu menjadi desain, kemudian menjadi inovasi yang siap dipraktikkan” Upaya mencetak generasi pembelajar yang inovatif, paling penting dikembangkan adalah pemikiran anak.
Akan menjadi apa , Anda itu lima tahun lagi, akan ditentukan oleh apa yang Anda baca dan dengan siapA Anda bergaul. (Charles Jones).
Membiasakan anak suka mengggali informasi, atau istilah lainnya membangun masyarakat yang gemar membaca (reading Sosiety) dan gemar belajar (Learning Sosiety), amatlah sulit. Orangtua dan guru memegang peranan penting dalam proses ini. Sebagian besar orang-orang sukses, terinspirasi dan terobsesi biografi orang-orang terkenal yang pernah mereka baca atau mereka dengar dongengnya. Maka kewajiban orangtua dan guru serta sekolah untuk memfasilitasinya.
Ajari anak untuk bermimpi atau memiliki tujuan, karena impian memiliki kekuatan yang luar biasa. Inovasi baru muncul dari mimpi-mimpi besar orang-orang kreatif. Impian berbeda dengan khayalan. Keduanya memang sama-sama merupakan produk pikiran. Bedanya, impian adalah harapan yang disertai keyakinan bahwa kita dapat mewujudkannya, sedangkan khayalan adalah keinginan atau harapan yang kelewat mustahil dan kita tidak memiliki gambaran sama sekali bagaimana mencapainya.
Membina hubungan baik dengan anak maupun siswa secara lebih kental, agar dapat kesempatan untuk melihat setiap permasalahan yang dihadapi anak dengan lebih jelas, logis dan reflektif. Guru dan orangtua harus berani mengatakan tidak tahu jika memang tidak tahu. Dengan harapan, terjadi kejujuran dalam menggali ilmu pengetahuan dan informasi.
Sudah waktunya terjadi proses keterbukaan dalam pembelajaran diantara dua generasi, karena kita hadir untuk saling melengkapi, demi tercapainya tujuan pendidikan seperti yang diharapkan negeri tercinta ini.
Harapan hasil pendidikan ke depan, bukan menciptakan generasi yang bermental cari gampang, yang bekerja dengan kekuatan-kekuatan luar (alat-alat tehnologi) dan tidak sanggup menciptakan (tidak kreatif) bagi kehidupannya sendiri dan orang lain, melainkan menciptakan generasi pembelajar yang inovatif, mampu menjadi produsen mencipta tehnologi, bukan generasi konsumen tehnologi (pengguna tehnologi) yang terus menerus ditentukan oleh orang lain atau negara lain.

PEMBELAJARAN BERBASIS MIMPI1

SETIAP ORANG BERHAK BERMIMPI MENJADI KAYA
Mengapa negeri ini dihuni bAnyak orang miskin?. Secara logika seharusnya penduduk negeri ini kaya-kaya. Mungkin salah satu masalahnya, karena rata-rata penduduk negeri ini takut bermimpi. Padahal bermimpi itu gratis, ndak mbayar, tapi anehnya untuk bermimpi saja mereka takut. Inilah fenomena alam yang patut kita cari akar permasalahannya.
Pada prinsipnya, alam tidak pernah bohong pada kita. Alam selalu ramah pada kita dan lebih ingin memberi apa yang Kita inginkan/impikan dibandingkan keinginan Kita sendiri untuk mendapatkannya.
Ada kebenaran bahwa kemiskinan sebenarnya tidak ada. Yang ada hanyalah kekayaan. Orang tetap miskin karena ada beberapa prinsip yang melatarbelakanginya, antara lain:
1. Beberapa orang mengatur hidupnya dengan benar dalam segala hal tetapi tetap miskin karena tidak ada perasaan syukur, setelah menerima satu karunia dari Tuhan, mereka memutuskan kabel yang menghubungkan mereka denganNya dan lalai berterima kasih.
2. Beberapa orang tetap miskin karena mereka tidak peduli pada kenyataan bahwa ada kekayaan bagi mereka. Cara paling baik untuk mengajar orang-orang ini adalah menunjukkan jalan kekemakmuran melalui diri kita dan praktek kita.
3. Orang lain miskin karena: meskipun mereka merasa ada jalan keluar, tetapi secara intelektual mereka terlalui sinis untuk melakukan upaya-upaya yang perlu untuk menemukan jalan itu dan melangkahinya. Dan bagi orang ini, hal terbaik yang bisa
Kita lakukan adalah membangkitkan hasrat mereka dengan menunjukkan kebahagiaan yang datang dari menjadi kaya dengan benar.
4. Orang lainnya miskin kerena, meskipun mereka merasa cukup mengetahui ilmunya, mereka tenggelam dan tersesat di dalam teori-teori metafisika dan kepercayaan sehingga mereka tidak tahu jalan mana yang harus diambil. Hal terbaik yang bisa Anda lakukan adalah menunjukan jalan benar kepada mereka melalui diri dan tindakan Anda sendiri.
Satu ons tindakan setara dengan satu kilo teori.
Kemiskinan dapat dilenyapkan, bukan menambah jumlah orang kaya yang berfikir tentang kemiskinan, melainkan menambah jumlah orang miskin yang berhasil menjadi orang kaya melalui kenyakinan dan tujuan.
Orang miskin tidak membutuhkan derma, melainkan mereka membutuhkan ilham. Derma hanya mengirim sepotong roti agar mereka tetap bertahan hidup di dalam penderitaan atau memberi hiburan agar mereka lupa selama satu atau dua jam. Tetapi ilham akan membuat mereka bangkit dan keluar dari penderitaan.
Anda ingin membantu orang miskin, tunjukkan kepada mereka bahwa mereka juga bisa menjadi kaya, buktikan dengan Anda sendiri menjadi kaya. Jadilah kaya. Ini adalah cara terbaik untuk membantu orang miskin.

Pacaran Sama Robot


Tahukah Anda, jika di dunia ini ada orang yang bermimpi memiliki pacar seorang robot?
Alkisah di kota Ontorio, Kanada hiduplah seorang ahli komputer bernama Le Trung,33 tahun. Beliau tidak pernah punya waktu untuk menemukan teman wanita sejati. Lalu, ia memutuskan untuk mendesain dan membuat wanita ideal berdasarkan tehnologi terbaru. Ia berimajinasi menciptakan robot wanita secantik peragawati.
Ahli computer ini memberi nama robot fantasinya AIKO. Sesuai dengan diskripsinya, Aiko berusia 20 tahun, body mulus semlohay, wajah cantik dan rambut panjang menjuntai. Aiko mirip dengan manusia. Trung mengklaim Aiko dapat memahami dan mengatakan 13 ribu kalimat dalam bahasa Jepang maupun Inggris.
Aiko juga pandai menghitung, sehingga bisa menjadi akuntan pribadi Trung. Tak hanya itu Aiko pun pandai membersihkan rumah dan membuat minuman. Aiko merupakan inspirasi dari robot fiksi ilmiah seperti Star War dan C3PO.
Setiap pagi Aiko membacakan Koran untuk Trung. Mereka kadang bejalan-jalan disepanjang kota, dan Aiko menjadi penunjuk jalan. Setiap hari Aiko dan Trung kan malam bersama, eskipun Aiko tidak memiliki selera makan. Romantis juga ya!?.
Demi :”wanita” idamannya, Trung menghabiskan 14.000 pounsterling atau Rp. 232 juta. Bahkan, saat ini Trung terus berusaha mencari sponsor agar Aiko semakin hebat kemampuannya. Bahkan ia berencana menciptakan robot khusus yang bisa membantu orang-orang lanjut usia. Hebat ya si Trung ini! Siapa mau menusul?!.

Komarudin, Cepat selesaikan Blog Kelas TM2


Ternyata fisika itu sulit juga ya, padahal fisika itu asyik, lebih asyik lagi kalau kita mampu menduniakan seluruh kegiatan siswa di sekolah. Pasti lebih asyik lagi. Ayo Mar, pimpin teman-teman membangun blog di internet. Tunjukkan karya terbaikmu!.

Siswa TMI

Siswaku

Rumahku Istanaku