Pernahkah Anda melihat sebuah stiker bertuliskan “GOD IS MY COPILOT?” Stiker tersebut menunjukkan suatu bentuk kualitas keimanan dan keyakinan bahwa Alllah SWT senantiasa memberikan yang terbaik dan membimbing setiap langkah hidup manusia.
Cerita ini sering kami jadikan bahan perenungan dan diskusi setiap kali ada masalah dalam memperjuangkan impian kami, sehingga hambatan dan rintangan menjadi penguatan tersendiri dalam jiwa kami sekeluarga. Kali ini saya ingin berbagi cerita kepada Anda.
Dalam suatu cerita, dikisahkan seorang gadis cilik ikut sang Ayah naik pesawat terbang. Kebetulan sang ayah pilot yang menerbangkan pesawat tersebut. Ketika pesawat sedang melintasi Samudra Atlantik, tiba-tiba muncul badai. Pramugari pesawat langsung membangunkan sang gadis cilik yang sedang tidur terlelap dan memberitahunya agar segera menggunakan sabuk pengaman karena cuaca sangat buruk.
Di tengah amukan badai dan kilat yang menyambar-nyambar disekeliling pesawat itu, sang gadis membuka matanya dan bertanya kepada sang pramugari. “Apakah papa saya masih memegang kendali pesawat ini?” Sang pramugari tersenyum dan menjawab , “Ya, papamu masih berada di kokpit, sayang.” Si gadis kecil memejamkan matanya dan kembali tertidur pulas.
Betapa bahagianya jika kita memiliki sikap penuh kepasrahan kepada-Nya. Sikap seperti itu mendorong kita untuk selalu melakukan yang terbaik dan menyerahkan hasilnya sepenuhnya hanya kepada Allah SWT.
Sabtu, 26 Desember 2009
GOD IS MY COPILOT
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Selamat pagi Ibu...
BalasHapusTerima Kasih sudah mampir di blog saya. Hal ini merupakan kehormatan besar.
Sikap pasrah kepada-Nya adalah hal yang terbaik manakala kita sudah berusaha seoptimal mungkin.
makasih banyak atas pencerahannya pagi ini Ibu..
salam hangat selalu :)
BalasHapusHe..he... udah keduluan ama si Putri..
BalasHapusPostingan mantap mbak, seperti biasa.
Sang Pilot sudah berhasil menanamkan nilai kepasrahan pada putrinya.
Betapa besar kepercayaan gadis kecil itu kepada ayahnya. Kepercayaan bahwa ayahnya akan memberikan yg terbaik kepada kita.
BalasHapusJika setiap manusia memiliki kepercayaan sebesar itu kepada Allah, dan yakin bahwa segala yg terjadi adalah yang terbaik yang diberikanNYA kepada kita... maka kita akan selalu menjadi hamba yg pandai mensyukuri nikmat.
Nice post.
penyerahan total adalah wujud percaya dan taqwa kapada-Nya. salam kenal nih.
BalasHapus@Zylversblog; sama-sama.
BalasHapus@Fery; salam kreatif, salam sukses dan salam bahagia selalu.
@Seti@wan D; Semoga kita juga semua mampu menanamkan perjuangan dan kepasrahan kepada keluarga kita. Amin. Terima kasih motivasinya Pak Iwan.
@mBak Reni; semoga kita semua termasuk orang-orang yang selalu mensyukuri nikmat. Amin.
@oeil; Slam kenal kembali.Terima kasih.
Lha mosok jadi asisten?
BalasHapusIman adalah harta yang paling berharga yang kita miliki...
BalasHapusPostingan mantap neh mbak. Begitulah kedudukanNya ya, selalu menjadi segalanya. Maaf baru bisa mmebalas kunjungan. Selamat siang mbak Puspita.
BalasHapus@nahdhi; asistennya siapa?
BalasHapus@alfaromablawa; Iman memang harta tak ternilai harganya.
@Newsoul; Terima kasih kunjungannya.
subhanallah
BalasHapus@Suwung; Alhamdulillah.
BalasHapusbelum pernah liat stiker kayak gitu bu..
BalasHapusBiasanya di gramedia ada.
BalasHapusterharu dengan sikap si gadis kecil. Dan sang ayah sukses menannamkan makna kehadiran Allah dalam sanubari si kecil.
BalasHapus