Hari ini entah mengapa tiba-tiba saya ingin membahas  masalah kesehatan, se pulang dari Rumah sakit menjenguk teman  yang sedang sakit. Saya jadi teringat pada cerita Martin Brofman, yang dikisahkan kembali oleh John Kehoe dalam bukunya Mind Power.
Martin Brofman (24 Th) diberitahu oleh dokternya kalau dia mengindap kanker ganas stadium akhir di sumsum tulang belakang.  Para dokter sudah menyerah dan membiarkannya pulang ke rumah. Dia  divonis dua bulan sampai satu tahun sisa hidupnya. Namun setelah berada  di rumah beberapa minggu dia mencoba menolong dirinya sendiri.
Setiap hari dia melakukan dua kali meditasi selama 15 menit. Dia gunakan layar imajinasi dalam pikirannya,  dibayangkannya tubuh dan tumor ganas dalam sumsum tulang belakangnya.  Setiap kali dia melihat tumor dalam layar imajinasinya dia bayangkan  semakin mengecil dan terus mengecil setiap saat. Dia dapat melihat tumor  ganas tersebut dihancurkan oleh system kekebalan alami tubuhnya. Dia katakannya kepada dirinya sendiri, bahwa sel-sel kanker yang mati dibuang keluar tubuh setiap kali pergi ke kamar mandi.
Subhanallah, kenyakinannya telah membuat tubuhnya semakin hari semakin bertambah baik. Setiap hari dia ucapkan afirmasi “Every day in every way, I am getting better and better”
Dengan pikirannya dia kontrol energi yang dimiliki tubuhnya untuk menghancurkan sel-sel ganas di dalam sumsum belakangnya. Rasa sakit yang ditimbulkan diubah menjadi perasaan bahagia karena dia tahu proses penghancuran tumor sedang berlangsung.
Dengan pikirannya dia kontrol energi yang dimiliki tubuhnya untuk menghancurkan sel-sel ganas di dalam sumsum belakangnya. Rasa sakit yang ditimbulkan diubah menjadi perasaan bahagia karena dia tahu proses penghancuran tumor sedang berlangsung.
Waktu  yang dia miliki hanya untuk bersyukur dan mengingat semua orang-orang  yang mencintainya. Dia benar-benar menikmati kehidupannya, tanpa  sedikitpun menghadirkan perasaan negatif.
Setelah  dua bulan dia menjalani terapi diri dengan mengontrol pikirannya dengan  penuh kenyakinan dan kedisiplinan, dia memeriksakan diri ke dokter dan  hasilnya dokter sudah tidak menemukan sedikitpun bekas tumor ganas pada  tubuh Martin Brofman. 
Manusia diciptakan dengan kelebihan yang sangat luar biasa. Dengan pikirannya  (mind set) manusia dapat mengontrol kesehatan dan juga kesuksesan.  Inilah yang membedakan manusia dengan ciptaan Tuhan yang lainnya. 
Sudah  banyak hasil penelitian yang mampu membuktikan bahwa apa yang kita  pikirkan dan rasakan dapat mempengaruhi kualitas kesehatan kita. Mulai  sekarang, marilah bersama-sama berpikir baik, berlaku baik dan ikhlas  menjalani hidup ini, semua untuk kepentingan kita sendiri. Supaya hidup  kita selalu sehat dan bermanfaat. Bukan hanya sukses melainkan juga bernilai.  Amin.






 
 
karena hati yg gembira adalah obat
BalasHapussubhanallah, seganas apapun penyakit itu kalo kita yakin sembuh, insya aljah pasti akan sembuh. abaikan saja rasa sakit yg datang dan yakinlah akan kuasa Allah..
BalasHapusBelanja online dengan beragam pakaian muslim pria dan wanita
BalasHapusASSALAMUALAIKUM......
BalasHapus@Sang Cerpenis bercerita; benar mBak Fanny setuju ...
BalasHapus@kang sugeng; Teorinya memang mudah ... namun pada saat sakit .... hidup terasa bagai di neraka, kalau sudah memiliki pikiran negatif seperti itu, akibatnya penyakit yang tadinya ringan semakin parah. Semoga bahagia dan sehat selalu. amin.
@Shoping Online; Langsung ke TKP
@D_onetara; Waalaikum salam Wr. Wb.
assalammualaikum Wr.Wb
BalasHapusbu saya aagung w.l (05)
mau bergabung di blog ibu
ASSALAMUALAIKUM
BalasHapussaya ahmad nur kholis kelas XI-OI