Untuk menumbuhkan minat baca dan menulis siswa berbagai cara kami (Pengurus Perpustakaan Sekolah) lakukan. Setelah sukses meningkatkan minat baca siswa dengan penambahan koleksi bacaan dan menambah fasilitas internet gratis di perpustakaan sekolah. Saat ini kami sedang mencoba terobosan baru, yaitu: memanfaatkan jam kosong (karena guru berhalangan hadir atau karena ada tugas lain yang harus dilaksanakan)
Kami mencoba masuk kelas. Atau Program Perpustakaan masuk kelas. Kita bawa buku-buku bacaan ringan, keterampilan, komik ilmu pengetahuan, tabloid dan lain sebagainya. Alhamdulillah, semakin hari semakin terlihat hasilnya. Meskipun kami hanya bertiga dengan beban mengajar rata-rata 28 jam, namun kami tidak mudah menyerah, bekerja sama dengan penuh semangat dan selalu gembira.
Pertama, kami bawakan buku koleksi perpustakaan ke kelas. Kita temani siswa membaca. Ternyata anak-anak menjadi tenang sibuk dengan bahan bacaannya sendiri-sendiri. Sibuk berdiskusi sesuai topik yang mereka baca. Bagi yang sudah memiliki blog biasanya mereka meminta ijin untuk mengakses internet di perpustakaan sekolah.
Kedua, selesai membaca siswa dilatih belajar menulis, menulis apa saja. Sesuai minatnya. Kalau sudah selesai siswa diajak untuk menuliskannya di komputer perpustakaan atau laptop kami / sekolah. Anak-anak menikmati kegiatan kami.
Meskipun fasilitas sekolah kami masih sangat terbatas namun, kami berupaya memanfaatkannya secara maksimal untuk menumbuhkan kreatifitas membaca dan menulis siswa. Ada pula yang sudah terbiasa membuat risensi. Oleh karena itu kami akan mengadakan “Lomba membuat risensi buku dan lomba blog antar siswa”
Dari hasil kegiatan Perpustakaan Masuk Kelas yang kami adakan, ternyata mampu meningkatkan minat baca siswa. Terbukti semakin padatnya pengunjung pada saat jam-jam istirahat maupun jam-jam kosong. Tanpa disuruh dengan kesadarannya sendiri, mereka datang ke perpustakaan, bahkan ketua kelas berani berinisiatif meminjam buku secara klasikal. Dan bertanggung jawab untuk merawatnya dan menjaganya.
Pada dasarnya minat baca anak Indonesia tinggi, kami sudah membuktikannya. Mari kita terus berupaya meningkatkan minat baca anak / siswa Indonesia.
Kalau buku di bawa ke kelas, apakah anak-anak bacanya di kelas di bawa pulang? Karena kesempatan membaca di kelas pada jam istirahat yang hanya sempit....dan waktu lain untuk belajar...
BalasHapusWah, dengan gagasan Bu Pita, sepertinya akan banyak anak yang berminat di sekolah tempat ibu sekarang mengabdi.
BalasHapusSalut dg usaha kerasnya utk membuat anak2 cinta membaca mbak.. Tetap semangat ya...!
BalasHapusSepertinya gebrakan yg dilakukan berhasil menarik minat para siswa ya mbak. Semoga ke depannya anak2 juga makin mahir menulis.
BalasHapuswaktu jaman saya perpustakaannya udah bagus...
BalasHapustapi jama SD dulu, perpustakaan tak lebih dari sekdar sarang kutu
Sebuah usaha yang patut menjadi rujukan terutama seperti sekolah saya yang masih kurang fasilitas.
BalasHapusMakasih banyak atas sharingnya Mbak.
Di sekolah saya sudah dirintis sejak lama Bu, tapi ya gitu...
BalasHapusSusah!
Tiap kelas juga terpasang PC terhubung koneksi, tapi nggak maksimal.
Hanya buat main2...
LCD di kelas juga seringnya cuman untuk nayangkan musik luar...
Kalau harus ngontrol tiap kelas juga gak efektif...
@endratna; kami memanfaatkan jam-jam kosong. Istirahat anak-anak berkumpul di perpustakaan.
BalasHapus@Puguh Utomo; animo siswa masuk ke SMK Negeri I Kertosono sangat tinggi. Karena alumninya banyak yang sukses.
@catatan kecilku; terima kasih motivasinya.
@the others... ; Alhamdulillah animo siswa untuk membaca sangat tinggi, semoga kami juga mampu bisa menumbuhkan minat menulis siswa. Amin.
@secangkir teh dan sekerat roti; Alhamdulillah meskipun kecil namun perpustakaan kami bersih dan nyaman.
@Bang Iwan; sekolah kurang fasilitas namun memiliki guru sehebat bang Iwan. Semangat ... semangat.
@marsudiyanto; Andai sekolah kami memiliki fasilitas sebaik sekolah Pak Mars, ... semoga kami bisa menuju ke sana. Unruk menumbuhkan minat baca, tulis dan kreatifitas siswa memang memerlukan usaha keras bersama-sama. Semua guru harus berperan aktif di dalamnya. kalau tidak ... semua fasilitas yang ada akan mubadir.
wah keren tuh :D
BalasHapussalam sobat
BalasHapussip mba kalau perpustakaan masuk kelas,
agar meningkatkan minat baca anak2 sekolah.
semoga sukses bu progam peningkatan semangat membaca & belajarnya....
BalasHapussuskes ya mba untuk kegiatannya! keep blogging. ^_^
BalasHapusmantab tuch kegiatannya... semoga sukses dengan program 'perpustakaan masuk kelas'-nya :-)
BalasHapus@AeArc; SMK Negeri I Kertosono .... memang keren!
BalasHapus@NURA; kita semua harus berupaya meningkatkan minat baca anak Indonesia. Perpustakaan masuk kelas alternatif kami. Mohon doanya.
@bloganaksmk; Terima kasih doanya.
@bliyanbayem; terima kasih motivasinya.
@Fir'aun NgebLoG; pasti mantab ... ha ha ha terima kasih dukungannya.
kegiatan ini sangat menginspirasi mbak.. :)
BalasHapuskeren.!! coba setiap sekolah mau menerapkan hal seperti ini, insyaAllah anak2 indonesia makin cerdas ya mbak...
sukses terus untuk mbak n SMK N 1 Kertosono
juga anak2 Indonesia... :)
Semoga ada gunanya. Terima kasih doa dan motivasinya.
BalasHapus