Posting Terbaru

Rabu, 06 Oktober 2010

Dari Facebooker Menjadi Blogger

Beberapa waktu yang lalu semua media, baik cetak maupun elektronik sibuk membahas dampak negatif facebook. Namun tidak pernah sedikitpun memuat dampak positif dari facebook. Seperti itulah kehidupan yang ada di mana-mana bukan hanya di Indonesia. Padahal pada dasarnya niat awal facebook dibuat untuk tujuan yang baik. Sudah waktunya kita semua mengembalikan facebook  pada tujuan awal pembuatannya.
            Kita semua sebenarnya mampu berperan di dalamnya, baik sebagia orangtua, guru, tokoh masyarakat maupun sebagia rakyat biasa. Kita semua bisa berperan di dalamnya.
            Sebagai orangtua saya bisa memantau status anak-anak saya. Alhamdulillah mereka berdua terbiasa terbuka dengan orangtua di rumah. Bahkan suatu saat bisa facebookan beregu. Biasanya jika kita sedang kangen dengan keluarga di luar kota. Lebih irit dan membahagiakan. Bahkan bisa juga bareng-bareng sama keponakannya kita yang masih anak-anak, upaya memmberikan tauladan baik pemanfaatan facebook.
            Di sekolah, sebagai guru  saya hanya bisa memantau kegiatan siswa di facebook jika ada waktu, bahkan yang lebih membahagiakan kita bisa mengevaluasi kegiatan belajar mengajar kita dari para alumni. Karena mereka yang bisa merasakan dampak pendidikan yang sudah kita lakukan di sekolah. Masukan alumni dan siswa mendorong kita semakin kreatif dan inovatif.
            Sejak awal saya sudah canangkan SASISAB (Satu Siswa Satu Blog) meskipun program ini sangat jauh dari berhasil namun sedikit tapi pasti saya melihat hasilnya. Pada awalnya anak-anak lebih tertarik  dengan facebook atau jejaring social yang lain namun suatu saat mereka akan mengalami titik jenuh. Akhirnya mereka semakin banyak yang beralih ke blog, merasakan nikmatnya menulis dan menuangkan ide.  Beberapa sudah merasakan dampak positif adari ngeblog.
            Seperti halnya Fendik, juga yang lainnya mereka  semakin eksis ngeblog. Setelah merasakan nikmatnya ngeblog dan blogwalking dan mengalami kejenuhan facebook-an. Andai semua guru sepakat memberi tugas ngeblog pada siswa mungkin bisa juga dimanfaatkan sebagi media pengayaan, pasti semakin banyak siswa semakin kreatif berkarya di blognya.
            Satu persatu guru-guru mulai belajar ngeblog di perpustakaan sekolah. Semoga ke depan semakin banyak guru yang bisa merasakan nikmatnya menjadi blogger bukan sekedar facebooker.
            Mari kita berjuang bersama-sama, mengurangi dampak negatif facebook.
           
             

31 komentar:

  1. Dan kalau mereka diajarkan pula, bagaimana tulisan di blognya bisa di link langsung ke face book nya akan makin suka...karena menulis di blog berarti mengeluarkan ide yang ada di kepala...dan rasanya lebih ringan....

    BalasHapus
  2. ASSALAMUALAIKUM...
    iya betul bu saya setuju ayo kurangi dampak negatif facebook... dan curahkan perasaan kita lewat tulisan...!!
    salamsenibudaya.wordpress.com

    BalasHapus
  3. Perpustakaan tambah buku dibidang IT bu, supaya yang punya keinginan bisa belajar mandiri....n sharing am sesama bloger tentunya....
    Saya juga newbie kok bu...

    BalasHapus
  4. @endratna; benar mBak Ratna. Kami sedang mencoba ke sana. Mohon doanya.
    @sitejo; kita harus bekerja sama mengurangi dampak negatif penggunaan facebook.
    Terima kasih motivasinya.
    @Darmawan; Di perpustakaan banyak buku IT. Selamat bergabung dengan kami.

    BalasHapus
  5. Satu SIswa Satu blog keren juga yah !!

    BalasHapus
  6. Pasti keren. SMK bisa .... dan luar biasa.

    BalasHapus
  7. wah, membudayakan ngeblog nih

    BalasHapus
  8. sebenarnya segala sesuatu pun tergantung gimana penggunaannya Bu... serendah apa pun sebuah media jika digunakan buat hal yg positif bisa jadi bermanfaat. Sebaliknya, media yg dianggap keren jika tidak digunakan untuk hal2 yg baik jadinya sia-sia tuch :D hehehe.... *so tau ah si Fir'aun ini!!!

    BalasHapus
  9. @Sang Cerpenis bercerita; saya selalu berdoa semoga salah satu siswa saya bisa sehebat mbak fanny.

    @Fir'aun NgebLoG; Sebenarnya tidak ada media yang rendah, semuanya juga tergantung penggunannya. namun kita harus membudayakan kreatifitas menulis pada anak-anak, supaya kita tidak semakin jauh tertinggal.

    BalasHapus
  10. Aku juga lebih menikmati menjadi blogger daripada facebooker..

    BalasHapus
  11. FB emang banyak memberikan dampak negatif... sudah banyak yg membahas hal itu.

    BalasHapus
  12. Blog adalah media berbagi informasi... Sifatnya yang fliksibel dan bebas bisa dijadikan jurus ampuh untuk berbagi, tidak menutup kemungkinan proses pembelajaran jarak jauh pun bisa dilakukan.

    BalasHapus
  13. Memang sudah saatnya para guru ngeblog. Di Pekalongan sayapun sedang mengampanyekan ini pada para guru.

    BalasHapus
  14. produk teknologi apa pun bisa berdampak positif dan negatif, bu pita, tergantung siapa yang menggunakannya. fb pun juga demikian. jika dimanfaatkan utk hal2 yang positif, fb bisa dimanfaatkan sbg media yang bagus dalam pembelajaran, apalagi blog.

    BalasHapus
  15. Setuju sobat,...jangan cuma facebookan saja,..seperti anak-anak abege.

    BalasHapus
  16. keep blog utk berbagi cerita :D

    BalasHapus
  17. saya suka sama artikelnya....
    hidup Blogger....hidup blogger....hidup blogger..........

    salam persahabatan....."from : Blogger Bogor"...

    BalasHapus
  18. @catatan kecilku; selamat menikmati kebahagiaan menjadi blogger.
    @the others....; namun ada pula dampak positifnya.
    @Jay (marjikun); kami, gru-guru sedang mencoba pembelajaran jarak jauh.
    @M Mursyid PW; semangat ...semangat.
    @sawali tuhusetya; benar Pak, saya juga harus berterima ksih pada facebook. Dan juga memnafaatkannya sebagai media pembelajaran.
    @teguhsasmitosdp1; yang kita garap anak abege. Supaya jangan hanya bisa menulis status pendek.
    @nurrahman; berbagi kebahagiaan pula.
    @Teras Info; terima kasih motivasinya.

    BalasHapus
  19. ngeri, adik kelasku sekarang... bu, tukeran link bu... ;)

    BalasHapus
  20. Ngeri apanya?. Andai masih ada dirimu target ibu pasti segera tercapai.

    BalasHapus
  21. BU, saya sangat setuju beberapa teman dan siswa yang telah memiliki blog saya bikinkan agregator dengan nama KOMUNITAS JANAH selain itu mereka juga saya ajak untuk membuat majalah dinding online http://wmskita.wordpress.com, sementara itu rekan-rekan guru saya ajak dalam satu wadah http://forumborneo.com

    BalasHapus
  22. budies:salut buat usaha dan perjuangan keras sampean....
    ikut aja tu bu'..

    BalasHapus
  23. sangat bagus untuk perkembangan anak, blog salah satunya... Tp perlu di ingat. Tugas Belajar adalah no 1, dan internet adalah alat bantu urutan ke 5 untuk mecari tugas. yang pertama adalah Otak, buku, Guru, Teman2 (diskusi), baru selanjutnya internet untuk menunjang....

    jangan biasakan anak untuk mencari tugas di internet. karena akan menimbulkan rasa MALAS....

    ^-^ menjadi pendidik sangat menyenagkan/...

    BalasHapus
  24. iya, bu :) sbnrnya dampak postitif FB juga ada. Tapi, kadang tertutupi oleh sistem keamanan FB yang memang lemah jika kita tidak mensetting akun kita.

    BalasHapus
  25. ini bu blog saya yg baru,yg dlu saya lpa kta sandinya

    BalasHapus
  26. assalamualaikum ini blog saya bu rifai dari 10TPm3

    BalasHapus
  27. Mudah2an program SASISAB ibu dapat segera terwujud
    Hal positif seperti ini semoga mendapat dukungan penuh seluruh elemen khususnya guru2, murid2, orang tua siswa dan lingkungan pendidikan juga fasilitas sekolah yang ada...

    sukses bu.. :)
    happy blogging adik2 SMKN 1 Kertosono... Bravo..!!

    BalasHapus
  28. Kemarin pas saya KKNPPL saya dan teman2 satu kelompok mengadakan pelatihan blog bagi guru di SMA tempat saya KKN...saya berharap agar guru-guru ditempat saya KKNPPL bisa mempraktikkan dan menjadi salah satu media pembelajaran..

    BalasHapus
  29. Sama kayk aku, aku jg skr lebih suka blog dari pada facabook.. Makasih kunjungannya kmrn ke tempatku, Btw nama kita sama :)

    BalasHapus
  30. sebenarnya ngebLOg tuch asyik bu.
    hanya saja ketika terjadi kebuntuanLah yang membuat kita malas

    BalasHapus
  31. saya lebih seneng jadi blogger ketimbang facebooker, jarang malah bukanya :D . hebat bu ide nya, ikatlah ilmu dgn menuliskannya, bgt kata seseorang

    BalasHapus