You will be criticized when you are doing something. You Also be criticized when you are not doing anything. So just do what you think is right. (Eleanor Roosevelt)
Beberapa hari yang lalu saya memperoleh email dari Yuli siswa X.1, dia menyatakan; “Bu, mengapa teman-teman lebih suka mencemooh impian kita dari pada menyemangati kita?. Padahal apa yang saya yang saya ceritakan benar-benar merupakan impian saya. This is my real dream. It’s not fantasy.”
Siang tadi di kelas memang saya sempat memanggil beberapa siswa untuk mempresentasikan impiannya sepulang dari kunjungan industri di FSCM.
Pernahkan anda merasa sebal kepada seseorang yang mengkritik impian Anda, padahal semua itu memang benar-benar merupakan impian Anda bukan sekedar khayalan belaka.
Itulah yang disebut dengan traffic in Life atau lalu lintas kehidupan. Artinya, dalam hidup ini selalu ada unsur yang saling berlawanan … Ada positif, ada negatif. Ada kiri, ada kanan. Ada yang lahir, ada pula yang meninggal. Ada orang yang datang, ada orang yang pergi. Ada perjumpaan, ada perpisahan. Ada orang yang menyukai Anda, ada yang membenci Anda. Ada orang yang memuji Anda, ada orang yang mengkritik Anda.
Sebaik apapun impian Anda yang sebesar apapun perjuangan Anda, selalu saja ada orang yang bersikap negatif pada Anda.
Dari cerita Yuli membuat saya terus menerus belajar dan mencoba mencari ilmunya. Saya hanya mampu berpesan; “Mengapa kamu harus marah dan sebal pada teman-teman yang mungkin hanya merasa iri karena tidak berani mengemukakan mimpinya dan mereka tidak memberikan konstribusi apapun, sementara masih ada yang teman-teman lain dan keluarga yang mendukungmu.”
Saya jadi ingat Johan siswa kelas X.2, dia pernah bertanya pada saya beberapa hari yang lalu; “Bu, kalau begitu apakah kita harus mengabaikan saja semua kritik yang datang pada kita. Bukankah mungkin di antara kritik-kritik tersebut ada yang berguna buat kita.”
Apa yang dinyatakan Johan tidak salah. Jutru disinilah perlunya ‘sense’ kita untuk memilih, mana yang perlu ditampung, mana yang seharusnya dibuang.
Cemoohan atau kesangsian orang lain terhadap cita-cita yang tinggi sebenarnya juga selalu dihadapi oleh orang-orang besar di dunia ini. Tetapi orang-orang besar tidak pernah berhenti hanya karena ejekan , cemoohan dan kesangsian orang banyak atas impian-impian besarnya. Karena bagi orang-orang besar yang bermental kaya, ejekan atau cemoohan adalah vitamin gratis yang justru mereka perlukan sebagai cambuk dan pemicu untuk berusaha lebih keras lagi.
Jangan pernah takut bermimpi, kuatkan tekat dan semangat lalu berjuang sekuat tenaga, dan butikan bahwa kita mampu dan berhak untuk mendapatkan yang terbaik bagi hidup kita.
Minggu, 31 Mei 2009
Traffic In Life
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
wah, ini dia pencerahan yang saya cari bu ;)
BalasHapuskestabilan emosi harus dijaga juga nie :)
Hmmm...
BalasHapus"dalam hidup ini selalu ada unsur yang berlawanan", alias angka 2, lalu tambahkan kata "namun semuanya selalu bermuara kuasa dan kehendak yang 1, Gusti Allah", maka wejangan ini senada banget dengan wejangan Si "Sableng tp Genius", Eyang Sinto Gendeng, saat mengajari arti angka 212 pada muridnya, Wiro Sableng...
Ah, Mbak juga jenius kok, tp gak ikutan sableng kan? Heheheh... Becanda Mbak...
Salam kenal ajah, buat Mbak n Mas-e serta anak2...
tapi yang jelas, kita jangan patah semngat!
BalasHapushello, mereka itu hanya iri karena mereka gak punya mimpi 'seindah' kita, paling juga mereka mimpi basah *hah?*
jadiin kata" 'pujian' mereka sebagai steroid, buktiin mereka benar... benar" salah loh ya :P
Impian...
BalasHapusaku setuju sama fery, anggak comoohan mereka adalah semangat untuk kita.
@gdenarayana; kestabilan emosi sulit dijaga tapi kita harus berjuang agar stabil. hax3!
BalasHapus@partelon; ilmu baru nih ternyata maksud angka 2 pada ajarannya Eyang Shinto Gendeng maksudnya ya traffic in life, hebat ya!. Kita semua memang harus terus belajar pada sejarah bangsa sendiri yang memiliki arti filosofis yang sangat tinggi.
Terima kasih pencerahannya.
@Fery; Pastilah kita jangan mudah patah semangat, hanya karena kritikan teman. maju terus pantang mundur, rawe-rawe arntas malang-malang tuntas.
@Hasrul; kritikan dan cemoohan harus jadi semangat.
justru dengan adanya cemoohan membuktikan diri kita untuk bisa mewujudkannya dulu pernah terjadi sama saya...dan ketika mampu membuktikan terasa banget perubahan yang saya rasakand ari orang sekitar
BalasHapusmasuk telinga kiri..keluar telingan kanan...so what gitu loh....
BalasHapusYa nggak bu?? ;)
http://sendit.wordpress.com
kalau impian itu dianggap aneh pada saat dan tempat itu ya ditertawakan adalah wajar, dan biarkan lah omongan itu yang penting bagaimana kita membuktikan kita bisa
BalasHapus@omiyan; terima kasih pencerahannya, nanti saya bagikan ilmunya ke anak-anak.
BalasHapus@Sendit, Suatu saat memang kita harus berpikiran "so what gitu loh", namanya juga anak-anak. terima kasih.
@sunarnosahlan; semoga anak-anak mampu berjuang membuktikannya dan berhasil. Amin.
itu namanya pembunuhan karakter...
BalasHapuskalo terjadi pembunuhan laporin ke pulisi yuk
postingannya bermakna sekali. saya setuju, justru cemoohan itu menjadi vitamin untuk lebih memicu semangat untuk mencapai sebuah impian :)
BalasHapusSugeng siang,
BalasHapusSetuju bu guru....
yang namanya impian ya perlu diperjuangkan...
agar lekas tercapai...
hidup bagaikan pohon, semakin tinggi akan semakin keras angin yang menerpanya, begitu juga dengan manusia, semakin tinggi derajat manusia maka akan semakin banyak goadaan yang harus dihadapi.
BalasHapussalam kenal bu .....
Saya belajar banyak dari tulisan ini
BalasHapusmatur nuwun bu...
Selalu ada pencerahan yang dapatkan bila mampir disini.
BalasHapusnice posting mbak,...
@Mas Suwung;ya itulah masalahnya saat ini banyk terjadi pembunuhan karakter. Anak-anak bangsa ini butuh pendampingan dan pelayanan.
BalasHapus@Neng Aia; semoga cemoohan menjadi vitamin bagi murid-muridku.Terima kasih.
@Mas Rubyanto; ia mas sebagai guru saya hanya bisa memacu semangat siswa.
@kucrit;terima kasih dan salam kenal kembali.
@Big Sugeng; saya juga masih belajar.
@Bp. Seti@wan; Terima kasih kunjungannya.
Tak semua orang bersikap positif terhadap impian orang lain. Namun, tanpa mimpi kita tak punya tujuan untuk hidup kita selanjutnya.
BalasHapusBenar sekali mbak...kita tidak perlu takut utk mengejar impian kita...nice post..salam...
BalasHapusImpian merupakan awal dari sebuah kesuksesan. Derngan impian kita jadi lebih bersemangat untuk hidup.
BalasHapusSaya semalam mimpi apa ya...?
BalasHapusWuih,inspiratif Bu postingannya.Ngapunten, baru bisa mampir.. Terus berbagi njih..
BalasHapusbelajar dari lagu Laskar Pelanginya Nidji deh
BalasHapus:)
Orang hidup itu memang harus punya Mimpi!
BalasHapusseperti Aku yang punya mimpi mau bikin CMS sendiri
Hmmm... kritik memang harus dipilah dan dipilih. Kadang kritik itu sendiri harus dikritik.
BalasHapusMohon ijin untuk memasukkan blog ini dalam daftar link saya.
mlm bu ni q dawam
BalasHapuslife without dream = failed = ngga sukses.
BalasHapusDream adalah arah dan tujuan sukses ke depan, dan action lah yg akan merealisasikannya.
Dan seperti biasa, kalau mau sukses pasti ada aja yg bakal gangguin.
Salam SUkses,
Referensi : http://ariefmaulana.com/2008/12/visi-pemimpin-anda-menuju-sukses/
Betul banget bu, yang penting belajar dari hal-hal yang penting dipelajari dan fokus pada tujuan kita.
BalasHapusTepat seperti yang disampaikan ibu diatas, semua hal didunia ini mempunyai lawan ada yang suka dan ada yang ga suka, tinggal bagaimana kita menyikapinya
BalasHapusbiarkan saja anak yg mengkritik kita karena kalau ada yg mengkritik kita berarti orang itu perhatian sama kita dan kita dapat meng koreksi kesalahan kita
BalasHapusblog nya keren
BalasHapusbu maaf ini angga tm 1,,ni blog saya yang sangt saya rawat maaf jika saya terlambat mengumpulkan blog...thank's
BalasHapusDalam menggapai sebuah asa memang melalui liku2 yang kadang membuat pesimis. tapi yakin bhwa itu adalh niat yg baik, yg memang harus di tuju. so teruslah menggapai cita2 mulia...
BalasHapuscemooh = menghina.dan itu tidak baik.......
BalasHapusdari impian lah karya terbesar muncul...pencerahan yang mantap bu..
BalasHapussangat inspiratif saya menangkap bahwa kita harus maju terus meski ada pro kontra tentang apa yang kita lakukan, asal kita punya keyakinan tentang yang kita lakukan, jangan sampai seperti cerita ayah anak dan keledai :)
BalasHapusmenarik sekali bu