Posting Terbaru

Rabu, 25 Agustus 2010

Siswa Usil Menyimpan Ide Kreatif dan Inovatif


Beberapa minggu ini ada salah satu siswa yang sangat menarik perhatian saya. Siswa tersebut bernama Edy S. Pada saat kelas X dia belajar fisika bersama saya. Selama hampir satu tahun,  sering membuat saya marah namun seringpula membuat saya tertawa.  Setiap kali proses pembelajaran fisika, dia sering kali membuat  ulah, usil suka mengganggu teman-temannya, berjalan dari meja satu ke meja lainnya.  
            Di kelas XI Edy S belajar IPA bersama saya, bukan lagi belajar fisika. Beberapa waktu yang lalu pada saat mendapat tugas merancang pengolahan limbah di lingkungan rumah siswa, dia mampu menulis dan membuat rancangan pengolahan limbah dengan   kreatif,  inovatif dengan cepat. 
            Pada saat teman-temannya masih sibuk mencari ide untuk menulis dia telah mampu menuliskan idenya sepanjang hampir satu halaman folio bercerita tentang rancangan pengolahan limbah di sekitar lingkungan rumahnya serta ide dan sumbang sihnya dalam menangani limbah.
Pagi tadi, pada saat mendapat tugas merancang rumah masa depan bebas polusi dan bebas limbah, ternyata dia mampu menyelesaikan tugasnya dengan cepat. Bahkan dia memiliki keinginan yang sangat baik, memiliki rumah yang indah, tanah yang luas untuk bercocok tanam serta memiliki panti asuhan.
Rancangan rumah masa depannya sangat baik, bahkan dia mampu menjelaskan impiannya dengan detail dan jelas.  Penuh percaya diri. Saya melihat semangat dan kesungguhan di matanya.
“Ingin membangun panti asuhan?”, Tanya saya sedikit tidak percaya.
“Benar Bu, this is my real dream. It’s not fantasy, it can be realized,” jawab Edy S dengan penuh percaya diri.
“Luar biasa”
“Ibu tidak percaya sama saya?”, Tanya Edy S
“Sempat”, jawab saya jujur.
“Ya iyalah. Saya juga tidak percaya”, sahut Antok dari jauh.
“Saya akan buktikan”, jawab Edy S optimis.
“Alhamdulillah. Semoga berhasil. Amin”. Doa saya tulus.
“Terima kasih”. Jawab Edy S dengan bahagia.
“Selamat berjuang. Jangan putus asa, buktikan kalau dirimu mampu dan berhak mendapatkan yang terbaik”
“Sekali lagi terima kasih atas kepercayaan yang diberikan pada saya”, jawab Edy .
Memiliki keinginan bercocok tanam organik. Ternyata anak seusil Edy S, memiliki keinginan belajar yang baik. Bahkan bukan hanya sekedar belajar. Di rumah, dia dan keluarganya sudah mencoba berupaya bertani organik meskipun masih belum terlihat hasilnya. Edy S  anak yang rajin. Tidak suka belajar teori, lebih menyukai praktek langsung apa yang dipelajarinya.
Ternyata meskipun di kelas fisika Edy S suka usil dan sangat mengganggu, namun pada saat kelas IPA dia sangat brilyan, inovatif dan kreatif. Di balik keusilan dan kenakalannya tersimpan kreatifitas, kelembutan dan kasih sayang pada sesama. Membuat saya bangga dan tersenyum bahagia.
Setiap anak memang benar-benar spesial.
           

7 komentar:

  1. Kadang anak yang suka usil sebenarnya punya kemampuan luar biasa
    keusilan mungkin terjadi krn bosan

    BalasHapus
  2. yo maju terus edy kami selalu mendukungmu!!!!!!!!!11

    BalasHapus
  3. @Big Sugeng; benar, anak-anak seperti Edy pada dasarnya anak yang baik, kreatif dan inofatif . Dia memiliki kecerdasan kinestetik.

    @Dwi Oktanto; dukung apanya. Ayo Dwi buktikan kalau dirimu mampu. Ibu tunggu keberhasilanmu.

    BalasHapus
  4. Terima kasih Dwi. Bersemangat!

    BalasHapus
  5. anak kalau tak bisa diem tuh pasti kreatif meski kadang2 menjengkelkan .anaknya pro aktif tuh

    BalasHapus
  6. Benar mas Munir. Anak-anak seperti Edy kadang memerlukan dukungan dan Alhamdulillah dia masih berada dalam batas kewajaran. Dan ternyata menyimpan kreatifitas.

    BalasHapus