Hampir setiap malam minggu kami sekeluarga selalu menyempatkan diri ke luar kota Kediri atau ke Madiun, tujuan kami adalah toko buku. Beberapa tahun yang lalu, waktu jalan-jalan di Kediri tepatnya di Sri Ratu saya menemukan buku “Small Miracles” ini. Berisi 68 kisah tentang kebetulan-kebetulan tak terduga yang memperkaya jiwa karangan Yitta Haberstam dan Judith Leventhal.
Buku inspiratif ini hampir setiap hari selalu menemani hari-hariku, saya tidak pernah bosan membaca kisah-kisah dalam buku ini. Saya sangat beruntung menemukan buku ini, bisa belajar banyak dari penglaman-pengalaman yang dikisahkan di dalam buku ini tentang perjalanan kehidupan manusia, sangat inspiratif.
Dalam hidup ada banyak kejadian yang mampu menggugah dan memperkaya kalau kita mau merasakan, mengamati dan menikmati dan membaca gejala-gejala alam dengan jiwa sehingga mampu merasakan kehadiran Tuhan di dalamnya. Banyak sekali kejadian-kejadian atau kebetulan-kebetulan yang luput dari pengamatan kita sebagai manusia tentang kebesaran Tuhan di dalamnya.
Membaca buku ini membuat saya terus berdoa suatu saat saya akan mendapakan buku-buku Islami yang menggugah Jiwa, dan Alhamdulillah akhirnya saya menemukan buku berjudul Pelangi Nurani karya Helvy Tiara Rosa dan Asma Badira dkk, akan saya ceritakan pada pertemuan berikutnya.
Pada setiap tarikan nafas, setiap helai daun, setiap batang rumput dan setiap kepakan sayap menyimpan jejak Tuhan. Namun di masa kini, di era global ini, sebagian besar kita adalah orang-orang supersibuk, sehingga kehilangan kontak dengan bumi yang telah menjaga kita selama ini. Kita sering lupa kalau punya hutang grafitasi pada bumi. Yang lebih menyedihkan lagi kita sering lupa pada keberadaan dan kebesaran Tuhan di dalam setiap kejadian-kejadian atau kebetulan- kebetulan yang kita alami.
Buku ini mampu mengajak kita supaya lebih peka, mau berhenti dan mendengarkan suara alam semesta, mau menulis catatan harian atau puisi, maka berbagai “kebetulan” akan terjadi. Selama ini kita hanya berpegang pada logika dan tidak menghargai aspek-aspek spiritual dalam hidup ini.
Mari kita baca beberapa kisahnya:
Pada suatu malam di sebuah jalan remang-remang terdengar jeritan seorang wanita. Entah mengapa timbul keberanian luar biasa dari seorang Bapak untuk menolong berjuang mempertaruhkan hidupnya demi seorang wanita tak dikenal, dan ternyata yang diselamatkan putrinya sendiri (hal 6)
Pada musim panas 1972, ketika masih pengantin baru Faith Petterson pergi ke cottage milik mertuanya. Suaminya mengajaknya naik perahu tanpa disadari di mainkan jemarinya di dalam air namun sekonyong-konyong ia menyadari kalau cincin pertunangannya yang bertahtakan berlian lepas dari jarinya. Dia sangat sedih dan merasa sangat kehilangan. Pada tahun 1992 di saat Kevin suaminya mengajak kedua anaknya memancing di danau dekat cottage mertuanya yang sudah diwariskan padanya. Beberapa jam kemudian mendapatkan ikan yang sangat besar sebagai santapan makan siang. Sebuah kebetulan yang luar biasa terjadi, ternyata di dalam perut ikan terdapat cincin bertahtakan berlian yang hilang 20 tahun yang lalu. (hal 21)
Ada beberapa kalimat inspiratif yang sangat saya yakini;
- Alam semesta akan membalas kita sebanyak pemberian kita kepada orang lain (Jadi ingat hokum III Newton, aksi = reaksi)
- Kalau kita punya keinginan kuat untuk melakukan kebajikan , alam semesta akan membantu kita dalam berbagai cara yang misterius.
Dan masih banyak lagi kalimat dan kisah inspiratif yang mampu menggugah jiwa ada di dalamnya. Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang kisah-kisah inspiratif yang lain ini silahkan baca bukunya.
Judul : Small Miracle
Karangan : Yitta Halberstam dan Judith Leventhal dkk
Penerbit :PT. Gramedia Pustaka Utama
Jumlah halaman: 230 halaman
Harga : Sekitar Rp. 35,000,- (tepatnya lupa)
Murahh bang harga bukunya....
BalasHapus___________________________________________________
WWW.KENALANYUK.COM <== facebook buatan INDONESIA ASLIII!!! AYOOO GABUNG!!!
Bagus bgt Bukunya...
BalasHapusHmmm...
Sebenarnya Ketidaksengajaan Manusia adalah Kesengajaan Tuhan...
koleksi bukunya banyak dong
BalasHapusMembaca buku selalu memuat kita mendapatkan inspirasi
BalasHapusaduhhh,, menyentuh sekali ceritanya mbak :)
BalasHapus@KenalanYuk.com; Terima kasih infonya.
BalasHapus@Miftahur; memang bagus, seharusnya kita bisa membuat buku-buku seperti ini yang versi Indonesia.
@Young guns; makanya main ke Bagor nanti ibu pinjami.
@Edratna; benar mbak, sayang rumah saya di desa jadi harus sabar jika ingin mengoleksi buku baru.
@Neng Aia; banyak cerita menyentuh jiwa di sini nanti saya tambah kisahnya.
menyentuh sekalian mau pamit daari bw
BalasHapusmau tugas disambung mau oulkam posting tetep keluar hasil scedule bos
woooowww makasih review bukunya, setuju tuh semua perbuatan baik sekecil apapun pasti akan ada balesannya, begitu juga perbuatan bueuk.........baik balasannya kan kkkita dapet di dunia langsung dan pasti akan ada pembalasan di akhirat kelak....
BalasHapusmantabbbbb reviewnya.......makasih Bu...
BalasHapuswah,m baca review dan resensi bu pita, buku ini sepertinya memang inspiratif banget, bu. layak utk dimiliki. tanpa disadari, sebenarnya setiap orang memiliki potensi utk menciptakan keajaiban. sayangnya, potensi itu sringkali tak disadario oleh kita sendiri. benarkah begitu, bu?
BalasHapussaya juga suka jalan jalan ke kediri
BalasHapusbagus review bukunya BU
bukunya mantap nih kayaknya
BalasHapussalam kenal numpang baca2 dulu deh
BalasHapusdiselesaikan berapa hari buat bacanya om?
BalasHapus@Soewoeng; Selamat berjuang mas. Aja lali oleh-olehe.
BalasHapus@Buwel; benar mas, alam memang tidak pernah bohong. Sekecil apapun kebaikan yang kita lakukan akan dicatat, alam tidak pernah salah mencatat. Ada aksi pasti ada reaksi.
@A-Chen; terima kasih kembali.
@sawali Tuhusetyo; Benar pak, yang paling sulit menumbuhkan potensi siswa dan menyadarkan mereka untuk menggunakan seluruh potensinya.
@anak nelayan; belum apa-apan masih belajar. kalau ke Kediri mampir mas.
@edylaw;memang mantap. kita bisa belajar banyak tentang kehidupan yang sesungguhnya.
@wemastee info; silahkan.
@andif; sehari, untuk meresapinya butuh waktu agak lama.
Terima kasih semuanya.
35 ribu cukup murah dengan 230 halaman . ya buku memang jendela dunia. semoga mendapat ilham dari buku tersebut
BalasHapusKebiasaan keluarga yang patut ditiru...
BalasHapusRekreasi sambil menggali ilmu...
aji juga senang membaca, tapi sekarang buku-buku jadi berantakan karena sudah tidak ada tempat untuk menyimpan lagi......
BalasHapus@kawanlama95; Amin. Terima kasih.
BalasHapus@Deni; yang bisa kami lakukan anya rekreasi intelektual, untuk foya-foya ndak ada dana. terima kasih Pak Deni.
@aji; Daripada ndak ada tempat sumbangkan saja masih banyak perpustakaan yang memerlukan sumbangan buku. Terima kasih.
wah, menarik juga nih buku. perlu diintip nih. tks infonya ya.
BalasHapusWah kayaknya menarik yaa
BalasHapuscuma ada kata yang mengganjal
hukum alam = sunatulloh
alam semesta = maksudnya Alloh swt?
mungkin karena penulisnya bukan muslim, berarti kalau kita bahasakan menjadi seperti itu?
Wah... templatenya ganti ya Bu...
BalasHapusmbak Puspita...hehehe kebetulan saya punya pengalaman seperti itu....berharap dengan sangat dan terkabul...
BalasHapuskeinginan saya masa kecil adalah "melihat dunia"...dan terkabul.
Saya ingat betul, ketika remaja saya membaca crita seorang pelajar AFS yg bercerita ttg. Grand Canyon, ketika itu saya berdoa...suatu ketika saya ingin melihatnya secara langsung..dan terkabul
http://amethys.blogspot.com/2007/12/grand-canyon.html
yach buku yang cukup bagus,,,
BalasHapussy akan senang untuk membacanya...
gak kudu buku Islam mbak, buku-buku koyok chicken soup yo apik dan bisa menggugah semangat untuk hidup dan mencintai sesama...
BalasHapusWah, ternyata Ibu jago juga yah review...??? jadi malu neh... :) pengen belajar juga sama Ibu.
BalasHapusmbak, banyak keajaiban-keajaiban kecil di dunia ini yang luput dari perhatian kita. tentunya harus ada yang menuliskan dan memberitakannya untuk dapat diambil hikmah oleh banyak orang.
BalasHapushm... jadi tertarik membaca bukunya. cerita-ceritanya pendek saja, ya? masalahnya, mbak pus beli buku itu udah tahunan yang lalu. apa sekarang masih ada, ya?
ita, bu guru pecinta buku.. **hehe la iya dong, kita wajib cinta buku..
BalasHapusBundo mau ucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri untuk ita sekeluarga
maaf lahir bathin..
salam sejuk dari bukittinggi