Posting Terbaru

Sabtu, 04 April 2009

Sunspot Matahari...... (Matahari kini lebih "Galak")


Matahari di milenium baru ini lebih aktif dibandingkan dengan matahari di milenium lalu. Dengan mengamati noda hitam pada matahari (sunspot) semenjak 1.150 tahun lampau. Terlihat matahari mulai menebar kemarahannya.
Ilya Usoskin, ahli geofisika yang bekerja sama dengan rekannya dari University of Aulu, Finlandia dan Mak Planck institute di Katenburg-Lindau, Jerman, telah menemukan bukti semakin banyak sunspot sejak tahun 1940-an dibandingkan dengan 1.150 tahun lampau.
Sunspot adalah belang hitam dipemukaan matahari yang kontras dengan sekelilingnya. Sunspot ini merupakan konsentrasi fluk magnetic, biasanya dalam bentuk cluster bipolar atau grup.

Pengamatan sunspot dilikas balik sampai abad ke-17 saat pertama kali teleskop ditemukan. Untuk mengulur data jauh kebelakang, tim Usoskin menggunakan model fisik untuk menghitung banyaknya sunspot terakhir berdasar tingkat isotop radioaktif yang terawetkan di inti es yang diambil dari Greenland dan Antartika.
Dari hasil pengamatan , menurut hasil pengamatan, tim ali menyatakan bahwa peningkatan bumi akhir-akhir ini merupakan damapak dari perubahan keluaran Matahari.
Tapi kalau dipikir-pikir bisa juga matahari mengubah keluarannya, karena marah sama penghuni bumi. Termasuk kita……. Hati-hati!.

5 komentar:

  1. nah lho, gimana nasib kita selanjutnya?
    apa perlu mugrasi ke planet Reath ;)

    BalasHapus
  2. Perlu ... perlu. Beri solusi! Saya tunggu. jangan lupa bangun mimpimu. Ibu hanya mampu berdoa. Jadilah teladan!.

    BalasHapus
  3. apa ini ada hubunganya dengan pemanasan global

    BalasHapus
  4. Iya, salah satu akibat yang menimbulkan pemanasan global, ya perubahan keluaran matahari ini selain karena ulah manusia.

    BalasHapus
  5. hu uh panas hawane bu pus,aq mnta alamat e mail bu ne puna aq tlg d add ya erickcakep@ymail.com makasi

    BalasHapus